"Saya pergi ke rumah sakit setempat dan sementara tidak ada masalah serius, diputuskan bahwa saya tidak boleh balap. Tentu saja memalukan, tapi (itu) keputusan terbaik," lanjutnya.
Menurut hasil diagnosis dari rumah sakit, Marquez dikabarkan mengalami cedera otak ringan di kepalanya.
Tak hanya itu, pebalap asal Spanyol tersebut juga mengalami beberapa memar di bagian tubuhnya karena crash yang ia alami saat sesi pemanasan.
Meski begitu, Direktur Medis MotoGP Angel Charte mengatakan bahwa dari tes radiologi tidak ditemukan adanya cedera serius dari Marquez.
"Dia (Marc Marquez) mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan cedera kepala, hasil beberapa tes radiologi Marquez negatif," ujar Charte dikutip dari MotoGP.
"Namun mempertimbangkan jenis patologi dan kesepakatan dengan pebalap serta Repsol Honda, staf medis MotoGP menyatakan Marquez tidak fit untuk balapan," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Manajer Repsol Honda Alberto Puig.
Ia menjelaskan bahwa keputusan bahwa Marquez tidak turun dalam ajang MotoGP Mandalika 2022 adalah keputusan terbaik.
Meski terpaksa, ia mengaku pebalap asal Spanyol tersebut harus menjalani masa pemulihan dibandingkan meneruskan balapan.
"Itu kecelakaan yang besar, gegar di kepala. Biasanya jenis kecelakaan ini perlu waktu untuk pulih dan bukan ide yang sangat aman untuk mengirimnya ke motor sehingga kami memutuskan hal terbaik yang harus dilakukan adalah melewatkan Grand Prix ini dan mencoba untuk pulih," ucap Puig.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR