Ia kembali mengungkapkan jika program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua dan pengasuh akan hal yang dibutuhkan selama lima tahun pertama anak, sehingga membantu anak untuk mencapai potensinya di masa depan.
Turut hadir juga Dr Andrew Forrest AO, Ketua dan Pendiri Yayasan Minderoo, yang mengatakan bahwa Yayasan sedang mencari cara untuk mencapai perubahan paradigma global bagi anak-anak di seluruh dunia.
"Setiap anak di mana pun mereka tinggal, memiliki hak untuk memulai hidup sebaik mungkin. Program Thrive by Five akan menginformasikan dan memberdayakan orangtua dan pengasuh untuk membantu anak-anak mereka mencapai potensi terbesar mereka, dari negara yang dilanda perang seperti Afghanistan hingga komunitas paling terpencil di Kenya," terang Dr Forrest.
Konten Thrive by Five didasarkan pada penelitian antropologis dan neurosciencetific yang dibuat khusus di setiap negaram, untuk memastikan akseblitas maksimum konten tersedia di perangkat berteknologi rendah, sudah tua, dan melalu saluran termasuk SMS, radio, televisi, media cetak dan digital.
Tujuan utamanya adalah untuk menginspirasi orangtua dan pengasuh untuk lebih banyak interaksi yang berkualitas dengan anak, dan pada tahun 2024 program ini akan diluncurkan di 30 negara di seluruh dunia yang mencakup lima benua.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR