Nakita.id - Kasus ibu muda yang tega membunuh anaknya di Brebes sedang menjadi sorotan publik.
Tidak ada yang menyangka kalau seorang ibu kandung akan dengan tega menghabisi nyawa anak sendiri.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah.
Dilansir dari Tribun Banyumas, seorang ibu muda berinisial KU (35 tahun) melukai tiga anak kandungnya.
Nahasnya, satu dari tiga anak tersebut meninggal dengan luka gorok di bagian leher.
Menurut tetangga, tidak ada yang janggal dengan sikap dan keseharian pelaku.
Hal ini juga disampaikan oleh seorang perempuan bernama Oktavia Dewi (28 tahun).
Diketahui, pelaku membuka jasa perawatan rias dan perawatan tubuh serta kecantikan.
Oktavia Dewi pernah memakai jasa pelaku dan tidak menemukan ada tanda-tanda keanehan.
"Saya pernah lihat ibunya (pelaku) pasang iklan di media sosial. Jasa perawatan tubuh panggilan, menerima facial, lulur, dan sebagainya."
"Lalu saya berminat dan hubungi ibunya," katanya.
Menurut Oktavia Dewi juga, pelaku baru saja membuka jasa kecantikan panggilan tersebut.
Ketika mendengar KU melakukan tindak pembunuhan pada anaknya sendiri, dia mengaku kaget.
Menurutnya, pelaku bisa berkomunikasi seperti orang pada umumnya.
Ia juga tidak melihat ada gerak-gerik yang janggal dari pelaku.
"Biasa saja, tidak ada yang janggal. Kaget, dia bisa tega melakukan ini," ujarnya.
Menambahi, tetangga dan Ketua RT desa setempat Heru Prasetio menjabarkan sosok pelaku.
Dikatakan KU memiliki keprbadian yang pendiam, ia juga baru saja menganggur.
"Jujur warga sini sangat kaget, soalnya tidak ada tanda-tanda akan ada kejadian seperti ini."
"Dan dia (terduga pelaku) juga dikenal sebagai orang yang pendiam," kata Heru.
Sebagai informasi, warga Brebes digegekan dengan kasus pembunuhan seorang bocah 7 tahun berinisial AR pada Minggu (20/3/2022) kemarin.
Tidak hanya itu, saudara AR, KS (10 tahun) dan EM (5 tahun) juga mendapatkan luka serius dan harus dibawa ke rumah sakit.
Ketiga anak tersebut dilukai oleh ibu kandungnya sendiri,
Yang mengetahui pembunuhan tersebut adalah tertangga korban dan pelaku, Novi (42) tahun.
Ia mengungkap mendengar teriakan dari rumah pelaku dan korban setelah salat subuh.
Suara tersebut berasal dari anggota keluarga KU yang tinggal serumah.
Ia berteriak minta tolong dan memancing warga lainnya untuk datang ke rumah.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR