- Rumah sengaja didesain seperti itu. Desain ini mengikuti kontur tanah yang miring ke belakang, sehingga desain bangunan dibuat menurun ke belakang.
- Rumah dengan topografi tanah dan bangunan seperti ini memiliki nilai Feng Shui yang buruk, karena dianggap sulit meningkatkan kesejahteraan hidup.
- Akibat dari banjir lingkungan, bagian teras rumah ditinggikan agar berfungsi sebagai tanggul penahan air.
- Komposisi seperti di atas, sering memberi rasa yang tidak nyaman bagi orang yang tidak biasa masuk ke rumah tersebut; bisa-bisa ia akan terpeleset jatuh atau menjadi terkejut karenanya.
Dalam pengamatan melalui visi Feng Shui, komposisi di atas dinilai kurang baik, sebab akan berdampak faktor keberuntungan hidup, di mana hawa rezeki yang mengalir masuk ke rumah akan terpental mengingat lantai teras yang lebih tinggi.
Selain itu, bisa juga hawa rezeki tersebut justru menggelinding hilang saat masuk ke rumah.
Dampak lain yang bisa ditimbulkan antara lain faktor penyakit yang ditimbulkan oleh berbagai virus, debu, kotoran, sehingga sisi kesehatan dan keuangan penghuni pada akhirnya menjadi beban kehidupan.
Menahan hawa rezeki komposisi lantai rumah yang paling baik adalah di bagian depan rendah dan bagian belakang lebih tinggi.
Dengan demikian, hawa rezeki yang masuk ke rumah diharapkan bisa bertahan untuk waktu yang lebih lama.
Lantai ruang makan yang ditinggikan, nilai Feng Shui-nya memang menjadi lebih baik, tetapi harus ditinjau lagi di mana letak ruang makan itu.
Kalau letaknya di sisi tengah rumah, sebaiknya lantai ruang tersebut tidak usah ditinggikan, karena akibatya lantai bagian belakang sesudah ruang makan akan menurun lagi.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR