Nakita.id - Shandy Purnamasari baru-baru ini melaporkan pengusaha muda Putra Siregar.
Melansir Tribunnews, Shandy Purnamasari melaporkan Putra Siregar terkait dugaan penjiplakan merek dagang MS Glow.
Diketahui Putra Siregar memiliki bisnis PS Glow.
PS Glow merupakan produk skincare.
Hingga kini, Shandy Purnamasari belum membuka kemungkinan untuk beradamai dengan Putra Siregar.
Shandy masih ingin melanjutkan laporannya.
"Jalanin dulu aja ini (laporan)," ujar Shandy Purnamasari ketika ditemui di kawasan Pancoran Jakarta Selatan pada Selasa (22/3).
Kuasa Hukum Shandy Purnamasari yang bernama Arman Hanis mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada opsi perdamaian.
Arman Hanis belum mengetahui apakah kelak akan ada opsi perdamaian.
"Terkait adanya perdamaian atau tidak, kita lihat ke depannya nanti," ungkap Arman Hanis.
Shandy Purnamasari dengan tegas melaporkan Putra Siregar lantaran merugikan dirinya.
Tak hanya kerugian imaterial namun juga material.
"Ya yang kita laporkan adalah penjiplakan dan kerugiannya imaterial dan material," ujar Shandy Purnamasari.
"Jadi penjiplakan bisa dicek jugalah, pokoknya penjiplakan brand," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Shandy Purnamasari mendapatkan kekayaan melimpah bukan secara instan.
Shandy dan Gilang mengungkapkan bahwa kekayaannya ini merupakan hasil kerja keras berdua.
Hal tersebut lantaran Shandy dan Gilang bukan lahir dari keluarga yang kaya raya.
"Keluarga biasa, papahku PNS," tutur Gilang mengutip dari YouTube Boy William.
"Dia (Shandy) malah keluarga biasa banget," lanjut Gilang.
"Keluarga biasa banget tuh apa?" tanya Boy.
"Ya nggak mampu. Aku sekolah aja di negeri. Kalau nggak negeri nggak bisa sekolah," jelas Shandy.
Shandy bahkan tak pernah terpikir ia akan menjadi orang sukses dan hidup serba mewah seperti saat ini.
"Hidup kaya gini tuh nggak pernah kepikiran gitu," tutur Shandy.
"Nggak pernah terbayang," sahut Gilang atau yang akrab disapa Juragan 99.
Shandy mengaku usahanya ini berkat kerja kerasnya berkat kerja kerasnya sejak awal yang tak malu berjualan di platform media sosial.
"Aku pakai medsosku buat berjualan pada saat mungkin orang-orang belum pakai medsosnya buat jualan. Dulu kan medsos dipakai buat foto selfie, beli makanan difoto, ke tempat mana difoto.
"Aku nggak malu, aku pakai buat posting jualan," tutur Shandy.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR