Nakita.id - Para Moms wajib paham, berikut syarat memberikan susu formula ketika anak sudah mulai MPASI.
Ketika anak baru lahir hingga berusia enam bulan, pemberian ASI eksklusif menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Nah, setelah enam bulan biasanya anak akan mulai diperkenalkan dengan yang namanya Makanan Pendamping ASI atau MPASI.
MPASI merupakan makanan padat yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Dengan asupan MPASI bisa membuat tumbuh kembang anak pun menjadi lebih optimal.
Kebanyakan orangtua juga setelah enam bulan memilih untuk menggunakan susu formula.
Karena kebanyakan orangtua takut bahwa kebutuhan nutrisi anaknya justru tidak terpenuhi dengan baik ketika sudah berusia enam bulan.
Banyak juga orang yang beranggapan bahwa kandungan yang ada di susu formula bisa mendukung perkembangan otak anak menjadi lebih maksimal.
Sehingga anak bisa lebih cerdas ketika mengonsumsi susu formula.
Perlukah Memberikan Susu Formula Ketika Anak Mulai MPASI?
Ahli gizi bernama Muhammad muayyad billah S.Tr.Gz mengatakan, pemberian ASI sendiri sebenarnya dianjurkan sampai anak dua tahun.
Namun, kandungan nutrisi yang ada di ASI pun akan menurun seiring bertambahnya usia anak.
"ASI ini disarankan memang sampai dua tahun ya, dan memang seiring bertambah usianya anak kandungan nutrisi dari ASI juga tidak sepenuh ketika anak di usia awal," ungkap Billah dalam wawancara khusus bersama Nakita, Selasa (15/3/2022).
Bagi Billah, ketika anak sudah mulai MPASI sebenarnya bisa boleh bisa tidak untuk diberikan tambahan susu formula karena itu sifatnya opsional.
"Jadi misalnya, enam bulan pertama terus diberikan tambahan susu formula menurut saya pribadi itu menjadi sesuatu yang opsional, bisa boleh bisa tidak," sambung Billah.
Pasalnya, salah satu tujuan pemberian MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak tersebut.
"Karena kan setelah enam bulan ada masuk yang namanya MPASI. Nah, MPASI ini juga gunanya mendukung kebutuhan nutrisi anak. Pemberian susu formula bisa disarankan boleh, bisa juga tidak," ungkap Billah.
Syarat Pemberian Susu Formula Ketika Anak Sudah Mulai MPASI
Anak yang sudah enam bulan boleh saja diberikan susu formula dengan syarat MPAS nya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Misalnya, ketika dengan MPASI dan ASI saja sudah cukup membuat berat badan anak naik maka artinya kebutuhan nutrisi Si Kecil sudah terpenuhi.
"Kalau MPASI nya sudah terpenuhi dan di bulan selanjutnya ada kenaikan berat badan minimal anak tercapai maka artinya, MPASI dengan kombinasi ASI ibunya sudah memenuhi kebutuhannya," terang Billah.
Namun, jika pemberian MPASI tidak membuat berat badan anak naik maka bisa dipertimbangkan untuk memberikan susu formula.
"Tapi ketika memang mulai belajar MPASI terus anaknya tidak mengalami kenaikan berat badan maka susu formula bisa jadi salah satu alternatif untuk pelengkap makanan dari si Balita tersebut," jelas Bilah.
Untuk MPASI sendiri juga Moms jangan hanya berfokus pada karbohidrat atau protein saja.
Usahakan beri menu MPASI yang memang mengandung sedikit lemak, vitamin, dan juga mineral.
Karena kandungan lemak ini sangat dibutuhkan anak di dua tahun pertama kehidupannya.
Baca Juga: Jangan Asal Kasih, Ternyata Ini Usia Ideal Anak Boleh Diberikan Susu Formula Menurut Ahli
Pentingnya MPASI
Pasalnya, di dua tahun pertama kehidupannya anak akan mengalam berbagai pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat.
Nah, lemak sendiri dibutuhkan untuk membuat perkembangan otak anak menjadi lebih optimal.
Memperkenalkan MPASI kepada anak juga tidak boleh sembarangan.
Semua harus bertahap dan penuh dengan kesabaran Moms.
Ajarkan anak mengonsumsi MPASI yang teksturnya lembut terlebih dahulu.
Seiring berjalannya waktu, mungkin Moms bisa mengenalkan berbagai tekstur lainnya ke anak.
Kemudian melalui MPASI juga bisa Moms manfaatkan untuk membuat Si Kecil mengenal berbagai rasa.
Maka dari itu, rasa MPASI harus enak tidak boleh hambar supaya anak lebih lahap makannya.
Baca Juga: Memberikan Protein sebagai MPASI Itu Wajib, Moms! Ini Penjelasan menurut Ahli Gizi Anak
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR