Nakita.id - Pasangan selebritis Rey Mbayang dan Dinda Hauw sedang mengalami rasa duka cita.
Dari unggahan akun Instagram keduanya, Dinda Hauw mengalami keguguran anak keduanya.
Dinda Hauw mengungkapkan, saat mengetahui dirinya tengah hamil, janin kembar yang dikandungnya sudah memiliki detak jantung.
Dari unggahan di Instagram-nya, ia mengungkapkan kebahagiaannya saat mendengar pernyataan dari dokternya.
"Ah, bahagia sekali rasanya, sekaligus gak percaya," jelas Dinda, melalui deskripsi di akun Instagramnya, @dindahw.
Sayangnya, kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama saat Dinda mengalami sakit perut hebat dan pendarahan.
"Tepat 1 minggu setelah USG, perut sakit dan keluar darah banyak sekali, pendarahan. Akhirnya segera aku bawa kerumah sakit," kata Dinda.
"Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi," lanjutnya.
Sebagai seorang suami dan calon ayah untuk anak keduanya, Rey Mbayang juga ungkapkan rasa sedihnya.
Hal ini ditunjukkan dari unggahan terbaru Rey Mbayang di Instagram-nya.
"Sampai ketemu di syurganya Allah, Anak-anakku," tulis Rey Mbayang di akun @rey_mbayang.
Dari unggahan tersebut, terlihat sebuah kompilasi video saat Rey menemani Dinda cek USG, sampai mengurus Dinda saat di rumah sakit.
"Allah memberi ujian seberapa jauh keikhlasan kita (dan) tentang sebuah takdir indah," ungkap Rey setelah mengetahui janin yang ada di dalam kandungan Dinda telah tiada.
Di akhir video, terlihat Rey memeluk Dinda yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Dari video ini, banyak selebgram yang juga menyampaikan rasa duka citanya, salah satunya Shireen Sungkar yang juga mendoakan Dinda untuk cepat sembuh.
Mengalami keguguran memang seringkali tidak bisa digambarkan.
Bagi Moms yang telah membentuk keterikatan secara emosional pada janin, seringkali keguguran menjadi momen yang amat susah untuk dilewati.
Tidak hanya Moms saja yang mengalami kedukaan, Dads juga merasakan hal yang serupa.
Mungkin berbeda dengan Moms yang sudah memiliki keterikatan emosional dengan si Kecil.
Namun, wajar jika Dads mengalami kesedihan yang mendalam juga dari peristiwa tersebut.
Ini dia yang biasanya dirasakan oleh Dads saat mengetahui Moms mengalami keguguran:
1. Rasa marah pada diri sendiri
2. Rasa bersalah
3. Merasa tidak ada yang bisa membantu saat ini
Hal-hal ini menjadi perasaan yang menjadi campur aduk.
Wajar juga apabila Dads juga ingin menangis karena kejadian ini.
Walaupun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melewati masa-masa bersedih ini khusus untuk para Dads.
1. Menceritakannya pada orang lain
Memang tak mudah untuk menahan kesedihan yang dirasakan.
Tak ada salahnya apabila Dads mengatakannya pada orang lain.
Di waktu krusial seperti inilah, Dads memerlukan bantuan orangtua.
Dengan menceritakannya pada orangtua atau saudara, setidaknya Dads bisa mengurangi beban kesedihan yang dialami.
Melansir dari Pregnancy Birth and Baby, tak ada salahnya jika Dads meminta bantuan ahli psikologi.
2. Saling memahami dengan Moms
Tentunya, Dads bisa membantu dan menemani Moms melewati saat-saat duka seperti ini.
Yakinkan bahwa Moms tidak sendirian dan melewati masa susah tersebut bersama Dads.
Melewati masa sedih bukan berarti cepat-cepat ingin keluar dari permasalahan.
Melansir dari Verywell Family, ada waktunya Moms dan Dads bisa keluar dari rasa sedih tersebut.
Tapi ada kalanya, rasa sedih tersebut datang kembali. Hal ini amat sangat wajar.
Menjadi hal terpenting bagi Moms dan Dads untuk saling memahami dan tidak terburu dalam menghadapi rasa sedih dan duka tersebut. Beri waktu satu sama lain.
3. Lakukan hal yang disenangi berdua
Tak ada salahnya jika Moms dan Dads melakukan beberapa hal menyenangkan berdua.
Lakukan juga dengan anak atau si Kakak apabila memungkinkan.
Melewati rasa sedih adalah hal yang terpenting bagi Dads dan juga Moms setelah mengetahui janin yang ditunggu kehadirannya di dunia telah gugur di dalam kandungan.
Untuk mengetahui bagaimana cara melewati masa sedih untuk para Dads, cek halaman 4. (*)
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR