Nakita.id - Begini penjelasan dari ahli terkait kandungan susu formula apakah sama dengan ASI (Air Susu Ibu) atau tidak.
ASI merupakan asupan pertama yang dibutuhkan bayi ketika lahir ke dunia.
Secara alamiah setelah melahirkan payudara Moms pun akan memproduksi ASI.
Nah, untuk memperlancar ASI sendiri kebutuhan nutrisi Moms pun harus terpenuhi.
Memenuhi kebutuhan nutrisi bisa dengan rutin mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Tanpa makanan bergizi ASI pun tidak akan lancar keluarnya ketika Moms habis melahirkan.
Namun, ada juga ibu yang sudah mengonsumsi makanan bergizi ASI nya justru tak keluar sama sekali setelah melahirkan.
Mungkin di 3 hari pertama setelah melahirkan anak tak diberikan ASI masih aman.
Karena anak memiliki cadangan nutrisi di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Selama Ini Jadi Andalan, Ternyata Ini Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Botol Susu pada Anak
Akan tetapi, apabila setelah 3 hari ASI Moms tak kunjung keluar juga maka bisa dipertimbangkan untuk mencari solusi lain.
Salah satu solusi yang kerap dipilih para Moms ketika ASI nya mampet adalah dengan menggunakan susu formula.
Apakah Kandungan Susu Formula Sama Seperti ASI?
Mungkin pertanyaan tersebut yang kerap kali muncul di benak para Moms ketika hendak memberikan susu formula kepada anaknya.
Menurut Ahli Gizi bernama Ahli Gizi Muhammad muayyad billah S.Tr.Gz, kandungan ASI dengan susu formula tentu jelas berbeda.
ASI sendiri merupakan makanan yang paling lengkap untuk anak ketika usianya enam bulan.
"Kalau untuk kandungan pasti beda ya, selama enam bulan pertama kita bilang ASI merupakan makanan paling lengkap itu benar," tutur Billah dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Selasa (15/3/2022).
Kandungan yang ada di ASI memang sangat mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Supaya Anak Tidak Kaget dan Tetap Nyaman, Berikut Usia yang Tepat Untuk Menyapih Anak Menurut Dokter
Tak heran bila pemberian ASI ekslusif sangat diwajibkan untuk para Moms yang memiliki anak baru lahir sampai usia enam bulan.
Susu Formula yang Difortifikasi
Meski kandundungan susu formula tidak sama persis seperti ASI, kini sudah banyak susu formula yang difortifikasikan.
Artinya, susu formula sudah dilengkapi dengan berbagai nutrisi guna mengejar tumbuh kembang anak.
"Tetapi kini sudah banyak sekali susu formula yang difortifikasi atau ditambahkan nutrisi yang memang untuk mengejar tumbuh kembang anak," ungkap Billah.
Billah juga mengatakan, kini setiap brand susu formula memiliki klaimnya masing-masing.
"Tiap brand itu memiliki klaimnya masing-masing. Entah brand ini tinggi di Omega-3, brand yang satu lagi tinggi di Omega-6, ata brand yang satu lagi mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan anak," ucap Billah.
Susu formula bisa diberikan kepada anak ketika MPASI yang diberikan tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Karena memang ada beberapa produk susu formula yang dikhususkan untuk menyuplai zar gizi tertentu.
Baca Juga: Supaya Anak Cepat Gemuk, Segini Takaran Pemberian Susu Formula untuk Bayi
"Ketika MPASI tidak bisa memenuhi kebutuhan dari nutrisinya jelas susu formula bisa dimasukan karena ada branding startifikasi produk yang dikhususkan untuk mensuplai zat gizi tertentu," ungkapnya.
MPASI Zat Gizi Mikro
Mungkin sebagian besar Moms sering kebingungan mengapa asupan MPASI yang diberikan tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati.
Menurut Billah, pada kasus MPASI zat gizi mikro atau jenis makanan yang tidak tahan panas maka kandungan yang ada di dalam makanan tersebut pun akan rusak atau berkurang.
"Pada kasus-kasus MPASI zat gizi mikro atau tidak tahan panas maka akan berkurang kualitasnya. Jadi, meskipun ibunya menggunakan produk makanan yang mengandung omega 3 atau omega 6 dengan produk ikan laut ketika dalam proses pemasakan dan produk ini tidak tahan panas maka secara otomatis akan berkurang kandunganya," ungkap Billah.
Namun, ketika sudah ada klaim fortifikasi artinya makanan tersebut memang sudah disuplai untuk mempertahankan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Maka dari itu, kini banyak sekali susu formula yang di fortifikasi supaya kandungan gizi di dalamnya bisa tetap terjaga dengan baik.
Karena dengan susu formula yang sudah difosrtifikasi bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang gagal terpenuhi dari MPASI.
"Tapi ketika fortifikasi artinya kan makanan itu disuplai untuk mempertahankan kandungan gizinya. Jadi, mungkin susu formula bisa jadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang memang tidak terpenuhi oleh MPASI nya," Tutup Billah.
Apakah Kandungan Susu Formula Sama Seperti ASI? Cek jawabannya di halaman 2 ya Moms (*).
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR