Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan asam lemak dan mengandung jumlah minyak tertinggi di antara semua buah-buahan.
Bahkan, buah berwarna hijau kekuningan ini mengandung lebih dari 25% minyak.
Sementara itu, semangka bersifat dingin, yang berfungsi untuk melancarkan usus dan pencernaan.
Apabila Moms mengonsumsi alpukat dan semangka bersamaan, siap-siap saja pencernaan Moms terasa tidak nyaman, atau mengalami diare.
Minuman dingin
Karena mengandung banyak asam lemak, alpukat butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna sepenuhnya. Ya, minyak dapat diserap dalam tubuh manusia pada suhu yang sesuai.
Namun, minuman dingin dapat menurunkan suhu di saluran pencernaan setelah diminum, yang mana akan memengaruhi penyerapan minyak dalam alpukat oleh saluran pencernaan, menyebabkan dispepsia, dan bahkan sakit perut serta diare pada kasus yang parah.
Makanan berlemak tinggi
Perlu Moms ketahui bahwa alpukat mengandung sejumlah besar asam lemak tak jenuh. Nah, penyerapan asam lemak tak jenuh perlu diikuti oleh protein lipid di saluran cerna.
Sayangnya, jumlah protein pembawa ini terbatas. Maka dari itu, mengonsumsi alpukat dan makanan tinggi lemak tidak dianjurkan, karena dapat menghambat penyerapan asam lemak tak jenuh pada alpukat, dan menurunkan nilai gizinya.
Adapun contoh makanan tinggi lemak adalah gorengan, kenari, wijen, kacang pada tumbuhan, daging, jeroan hewan, produk krim, dan lain-lain.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR