Pastikan saat menceritakan keluh kesahnya, jangan sampai Moms memarahinya atau meremehkan ketakutannya.
Hal tersebut hanya akan membuat anak semakin minder dan takut tidur di kamarnya sendiri.
Ada baiknya jika Moms mendengarkannya terlebih dahulu, apa yang membuatnya takut gelap.
Apakah pernah mengalami mimpi buruk, takut hantu, atau membuatnya tak bisa melihat hal di sekitarnya.
2. Gunakan bahasa sesuai
Menurut psikiater anak, Wendy Silverman, Ph. D, ABPP, dari Yale University, Amerika Serikat, menggunakan bahasa yang terkesan memvalidasi perasaan anak adalah cara yang terbaik.
Misalnya seperti "ibu tahu kalau kamu takut. Tapi tak masalah karena Mama ada di ruangan sebelah,".
Maka dari itu, jangan langsung memarahinya hanya karena Moms menganggap hal tersebut adalah hal sepele.
Bagi anak, mengatasi rasa takut pada gelap tentu susah.
3. Bantu anak hadapi ketakutannya
Menurut Silverman, ada baiknya jika Moms membantunya menghadapi ketakutannya.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR