Hal ini bisa membuat tungkai bawah dan kaki terasa pegal dan membengkak.
Dalam kasus terburuk, kita bisa mengalami deep vein thrombosis (DVT), yakni darah beku yang terlepas dan tersangkut di paru-paru.
2. Sakit punggung dan masalah tulang belakang
Duduk dalam waktu lama juga dapat memberikan tekanan pada struktur tulang belakang dan sendi lainnya, misalnya, seperti bahu dan pinggul, terutama ketika duduk dengan postur yang jelek.
Kelamaaan duduk juga dapat menyebabkan kelelahan otot, penstabil inti yang melemah, dan pengencangan fleksor atau otot pinggul.
Sehingga, mengakibatkan peningkatan tekanan pada punggung bawah dan berkurangnya fleksibilitas tulang belakang.
Kondisi ini juga mempengaruhi otot-otot bokong atau gluteal yang menyebabkan otot-otot tersebut lemah.
Baca Juga: Segera Duduk Jika Moms Sudah Mulai Merasakan Sesak Napas, Karena Bisa Berbahaya Untuk Kandungan
3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Terlalu banyak duduk dapat membuat kita malas melakukan aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama pemicu penyakit jantung.
Menurut ahli jantung Rachel Lampert, terlalu banyak duduk juga bisa berdampak pada pengaturan gula dan tekanan darah dalam tubuh.
"Semua hal tersebut adalah pemicu diabetes dan serangan jantung," katanya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR