Nakita.id – Moms memberikan susu formula kepada anak sebaiknya hanya digunakan sebagai pelengkap.
Bayi yang sejak lahir sudah diberikan susu formula cenderung kurang terpenuhinya nutrisi harian pada anak.
Maka dari itu penting bagi Moms untuk tetap memberika ASI ekslusif kepada anak.
Pentinya pengetahuan mengenai pemberian susu formula kepada anak, maka dari itu Nakita mengadakan Kulwap (Kuliah WhatsApp) yang dilakukan pada Kamis (24/03/2022).
Menurut dr. Kurnia Sitompul M.Gizi, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik, pemberian susu formula hanya berguna sebagai pemberian nutrisi tambahan untuk anak jika ASI dan MPASI kurang maksimal.
"Sebaiknya susu formula diberikan setelah lebih dari setahun. Dalam 6 bulan pertama sebaiknya bayi cukup diberikan ASI saja dan untuk memberikan nutrisi tambahan sebaiknya Moms cukup memberikan MPASI saja. Pemberian susu formula pada anak sebaiknya diberikan jika nutrisi pada anak kurang maksimal”ujar dr. Kurnia.
dr. Kurnia juga menambahkan jika pemberian ASI sebaiknya dilakukan hingga usia bayi menginjak 2 tahun.
ASI yang diberikan Moms tentu perlu didampingi dengan MPASI yang berisi sayur dan buah 30 persen, lauk pauk 35 persen, dan karbohidrat 35 persen dalam satu piring makanan bayi.
Dengan terpenuhinya kandungan MPASI tersebut, tentu bayi bisa saja tidak membutuhkan susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
Baca Juga: Supaya Tidak Berlebihan, Ternyata Ini Takaran Susu Formula Anak yang Sudah Mulai MPASI
Selain kurangnya nutrisi pada ASI dan MPASI bayi, ada beberapa kondisi yang mengharuskan anak untuk mengonsumsi susu formula.
1. Asupan Oral Inadekuat
Gangguan asupan oral indekuat dimana terdapat gangguan menelan, mengunyah, gangguan menelan, gangguan pencernaan, trauma dan lain sebagainya.
2. Gangguan Penyerapan dan Pencernaan
Gangguan ini terjadi karena sindrom usus pendek, alergi makanan berat, diare berat, imunodefisiensi, hischprung, chrons, dan pasca pembedahan.
3. Peningkatan Nutrisi
Susu formula diberikan jika nutrisi pada bayi masih tetap kurang dan membutuhnya nutrisi tambahan.
Pemberian susu formula yang terlalu sering, nyatanya juga tidak baik karena bisa memberikan efek samping seperti diare, perut kembung, obesitas dan karies gigi.
Dalam pemilihan susu formula tentu Moms tidak boleh sembarangan ada beberapa tips memilih susu formula yang diberikan oleh dr. Kurnia, agar Moms tidak salah memberikan susu kepada anak.
1. Pilih Jenis Susu
Saat memberikan susu kepada anak, tentu Moms harus melihat terlebih dahulu tujuan Moms memberikan susu kepada anak.
Pilih susu yang sesuai dengan kebutuhan anak, bukan hanya soal rasa, tapi manfaat utama yang harus diperhatikan.
2. Pilih Kandungan
Kandungan pada susu merupakan hal yang sangat penting untuk Moms perhatikan, yang terutama harus kaya akan nutrisi sehingga bagus untuk kesehatan anak.
3. Pilih Rasa dan Varian
Rasa susu menjadi penting karena ini akan bergantung pada kesukaan anak untuk meminum susu tersebut.
Baca Juga: Sering Merasa Gagal Karena Tidak Bisa Memberikan ASI Ekslusif Pada Anak? Begini Cara Mengatasinya
Selain tips memilih susu formula, dr. Kurnia juga membagikan tips yang tepat memberikan susu formula kepada anak.
Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan saat memberikan susu formula untuk menghindari efek samping kepada anak.
1. Jam
Sebaiknya hindari memberikan susu formula saat mendekati jam makan dan saat anak sedang tidur, karena bayi bisa lebih cepat kenyang hingga bisa menyebabkan karies pada gigi.
2. Jenis
Pilih jenis susu yang tidak menyebabkan diare dan alergi pada anak.
3. Jumlah
Sebaiknya jangan terlalu sering memberikan susu kepada anak, biasakan anak untuk mengonsumsi makanan terlebih dahulu dan susu hanya untuk menjadi selingan saja.
Moms nyatanya susu formula tidak menjadi asupan nutrisi yang begitu penting untuk anak, sehingga jangan jadikan susu sebagai menu utama untuk anak, ya Moms.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR