"Sebenarnya itu hoaks, ya," tegas dr. Anisa dalam acara Referenata #FamilyFriday: Tantangan Memenuhi Gizi Ideal Bagi Anak pada Jumat pagi (25/3/2022).
dr. Anisa kemudian menjelaskan kalau susu formula sendiri biasanya diambil dari susu sapi.
"Bagaimana dia bisa cocok untuk manusia? Maka, diformulasikan atau dicocokkan, kemudian ditambah dan dikurangi bahannya biar cocok untuk kondisi usus, lambung manusia gitu," lanjutnya menjelaskan.
Menurut dr. Anisa sendiri, setiap susu formula yang ada itu seharusnya sudah memiliki komposisinya secara lengkap, serta sudah mendapatkan izin dari BPOM.
"Itu seharusnya sudah standar," tegas dr. Anisa.
"Jadi, misalnya lagi di luar negeri, di Jepang, Perancis, atau AS, beli susu formula, seharusnya itu sudah ada standar internasional," ucapnya.
Baca Juga: Supaya Tidak Berlebihan, Ternyata Ini Takaran Susu Formula Anak yang Sudah Mulai MPASI
Selain itu, menurut dr. Anisa juga, susu formula yang standar itu telah ditetapkan jumlah kalori minimalnya.
"Jadi, kalau yang murah atau yang mahal itu harusnya sama saja gitu lo, jumlah kalorinya," jelasnya.
dr. Anisa menyampaikan bahwa yang membedakan biasanya adalah penelitiannya lebih banyak, sehingga harga susu formula relatif lebih mahal.
"Mereka suka menambahkan hal-hal yang lain lah ya. DHA lah, probiotik lah, dan lain-lain," ungkap dr. Anisa.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR