4. Merusak pegas
Selain merusak struktur kasur, anak yang sering melompat di kasur juga dapat merusak pegas.
Akibatnya, permukaan kasur menjadi tidar merata.
Bahkan, bisa mengurangi fondasi penyangga pada kasur.
5. Menyebarkan bakteri
Terahkir, anak yang sering melompat di atas kasur juga rentan menjadi sarang bakteri, Moms.
Pasalnya, anak suka bermain di halaman bahkan berlarian di dalam rumah.
Apalagi, anak terkadang bermain atau melompat di atas kasur tanpa mencuci tangan dan kaki.
Tak hanya itu, permukaan kasur juga dapat terkena kotoran dari kulit kering, keringat, atau apapun yang ditumpahkan oleh anak.
Kotoran yang menumpuk ini dapat membuat kasur menjadi lingkungan yang baik bagi organisme mikroskopis, seperti tungau debu.
Tungau debu dapat hidup dengan nyaman di kasur yang kotor selama bertahun-tahun.
Ditambah, setiap malamnya, tungau debu akan memakan kulitmu sehingga menyebabkan reaksi alergi atau dermatitis.
Nah, itu dia 5 dampak buruk pada kasur jika sering dilompati anak.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR