Nakita.id - Moms tentu sering melihat Si Kecil sering melompat di atas kasur.
Jangan heran dulu. Pasalnya, kasur kerap menjadi alternatif trampolin bagi anak untuk melompat.
Bahkan, melompat di atas kasur juga memberi kesenangan tersendiri bagi anak, Moms.
Meski begitu, terlalu sering melompat di atas kasur ternyata bisa berbahaya untuk anak.
Apalagi, jika dibiarkan tanpa pengawasan ketat.
Selain dapat terjatuh dari kasur, hal ini juga bisa menyebabkan anak mengalami cedera cukup serius.
Lalu di sisi lain, melompat di atas kasur ternyata juga membawa dampak buruk untuk kasur itu sendiri.
Lantas, apa saja dampak buruk pada kasur jika sering dilompati anak?
Melansir dari My isense via Kompas, berikut beberapa dampaknya.
1. Memperpendek usia pemakaian
Moms harus tahu, rata-rata usia pemakaian kasur baru itu sekitar 7-10 tahun.
Ketika sering digunakan anak untuk melompat, maka usia pemakaiannya juga dapat berkurang drastis.
Hal ini dikarenakan tekanan berat yang konstan dari setiap lompatan dapat merusak struktus kasur itu sendiri.
Sehingga, Moms bisa saja merasakan beberapa gumpalan yang muncul pada permukaan kasur seiring waktu, dan membuat tidur menjadi tidak nyaman.
2. Tepian kasur menurun
Selain memperpendek usia, tepian kasur juga akan semakin menurun, Moms.
Sehingga, kita akan merasa tubuh seperti berguling dari tempat tidur saat berbaring.
Bahkan, membuat kita sulit untuk duduk di kasur karena tepiannya sudah melemah.
3. Merusak kerangka kasur
Dampak buruk lainnya adalah rusaknya kerangka kasur itu sendiri.
Pasalnya, kerangka tidur sendiri berfungsi sebagai penyangga dan pelindung kasur.
Sehingga, ketika sering dilompati anak, fungsi keduanya ini akan berkurang seiring waktu.
4. Merusak pegas
Selain merusak struktur kasur, anak yang sering melompat di kasur juga dapat merusak pegas.
Akibatnya, permukaan kasur menjadi tidar merata.
Bahkan, bisa mengurangi fondasi penyangga pada kasur.
5. Menyebarkan bakteri
Terahkir, anak yang sering melompat di atas kasur juga rentan menjadi sarang bakteri, Moms.
Pasalnya, anak suka bermain di halaman bahkan berlarian di dalam rumah.
Apalagi, anak terkadang bermain atau melompat di atas kasur tanpa mencuci tangan dan kaki.
Tak hanya itu, permukaan kasur juga dapat terkena kotoran dari kulit kering, keringat, atau apapun yang ditumpahkan oleh anak.
Kotoran yang menumpuk ini dapat membuat kasur menjadi lingkungan yang baik bagi organisme mikroskopis, seperti tungau debu.
Tungau debu dapat hidup dengan nyaman di kasur yang kotor selama bertahun-tahun.
Ditambah, setiap malamnya, tungau debu akan memakan kulitmu sehingga menyebabkan reaksi alergi atau dermatitis.
Nah, itu dia 5 dampak buruk pada kasur jika sering dilompati anak.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR