Nakita.id - Apakah Moms sekarang ini memiliki air ketuban yang cukup?
Sebagai informasi, air ketuban memiliki sejumlah fungsi penting untuk kehidupan janin dalam kandungan.
Air ketuban ini berbentuk cairan bening yang terkadang berwarna kekuningan.
Mengutip Verywell Health via Kompas, air ketuban ini memiliki dua tahap perkembangan, yaitu di awal dan akhir kehamilan.
Pada awal kehamilan, yaitu periode pembuahan hingga 8 minggu kehamilan, air ketuban berasal dari cairan ibu hamil.
Kemudian, pada akhir kehamilan, yaitu trimester kedua dan ketiga, air ketuban berasal dari janin yang sudah menghasilkan urin janin.
Selain urin janin, cairan lainnya seperti sekresi paru-paru janin, sekresi sistem cerna, ekskresi dari tali pusat, dan permukaan plasenta juga berkontribusi dalam pembentukan air ketuban itu sendiri.
Lantas, apa saja fungsi air ketuban untuk janin dalam kandungan?
Melansir dari Medical News Today via Kompas, ini dia beberapa fungsinya.
1. Melindungi janin
Fungsi air ketuban yang pertama adalah untuk melindungi bayi dari bahaya luar, seperti tekanan.
Bahkan, air ketuban juga bertindak sebagai peredam kejut dari benturan yang bisa menyebabkan trauma.
2. Mengontrol suhu
Selain untuk melindungi bayi, air ketuban juga berfungsi untuk menjaga bayi tetap hangat dalam kandungan.
Juga, untuk mempertahankan suhu yang konstan dalam kandungan agar nyaman bagi bayi.
3. Mencegah infeksi
Tahukah Moms? Air ketuban ternyata mengandung antibodi.
Sehingga, efektif untuk mencegah infeksi masuk ke dalam kandungan dan menyerang bayi.
Baca Juga: Defisit Air Ketuban dan Masalah Pada Otak Dapat Terjadi Jika Bayi Lahir Terlambat
4. Membantu perkembangan paru-paru dan sistem cerna bayi
Fungsi air ketuban berikutnya adalah untuk membantu bayi mengembangkan paru-paru dan sistem cernanya.
Pasalnya, dengan bernapas dan menelan air ketuban, bayi berlatih menggunakan otot-otot kedua sistem tersebut saat tumbuh dalam kandungan.
5. Membantu perkembangan otot dan tulang bayi
Bayi yang mengapung di dalam kantung ketuban akan memungkinkan dirinya bebas bergerak, sehingga otot dan tulang dapat berkembang dengan baik.
6. Sebagai pelumasan
Air ketuban juga dapat mencegah bagian tubuh janin, seperti jari tangan dan kaki, tumbuh bersama.
7. Mendukung tali pusar
Terakhir, air ketuban dapat mencegah tali pusar terkompresi saat sedang mengangkut makanan dan oksigen dari plasenta ke janin yang bertumbuh.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Air Ketuban Jadi Banyak karena Ibu Hamil Suka Berendam, Benarkah?
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR