Kekurangan oksigen
Bukan hanya kering karena kurangan air, saat terlalu sering terpapar kipas angin tubuh juga dapat kekurangan oksigen.
Terlebih jika kipas angin langsung ditujukan pada wajah.
BACA JUGA: Beranjak Remaja, Potret Tampan Anak Arie Untung Curi Perhatian
Dampak kekurangan oksigen ini pun akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.
Akhirnya udara yang berputar-putar di dalamnya pun tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.
Sinus
Saat udara ruangan kering karena dingin yang dihasilkan oleh kipas angin, selaput lendir dalam rongga hidung pun akan ikut kering.
Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.
Kalau sudah begini lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.
Asma
Jika Moms memiliki riwajat asma dan mudah terkena alergi debu, sebaiknya Moms menjauhi penggunaan kipas angin untuk tidur.
Sebab kipas angin yang menyala dapat menyedot debu disekitar ruangan, sehingga jika tak rajin dibersihkan debu-debu tersebut dapat bertebaran dan menyebabkan kembalinya gejala asma.
Penyakit Bell Palsy
Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.
Penyakit ini dapat diakibatkan karena suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
Nah, jika Moms membiarkan wajah terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, bisa saja Moms mengalami penyakit syaraf ini.
BACA JUGA: Tak Hanya Badan, Kanker Melanoma Ternyata Juga Bisa Mengenai Mata
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | grid.id,Sleep Sugar,g9sleeptight |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR