Nakita.id - Suhu yang panas sepanjang hari menjadi salah satu risiko tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.
Seringkali kita menggunakan kipas angin atau Air Condisioner (AC) untuk membantu mengatasi hal tersebut.
BACA JUGA: Duet Via Vallen dan Boy William Tembus 4,5 Juta View, Segini Pendapatanya
Meski cukup membantu sebaiknya Moms berhati-hati untuk menggunakan kedua benda tersebut saat tidur semalaman ya.
Sebab paparan dingin dari kipas angin yang terlalu lama dan langsung menerpa salah satu bagian tubuh ternyata dapat mengganggu kesehatan.
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang dimaksud.
BACA JUGA: Mulai Sekarang 1 Likes di Instagram Moms Dapat Sejahterakan Anak Indonesia
Dehidrasi dan hipotermia
Jika Moms terlalu lama menggunakan kipas angin untuk tidur semalaman, Moms bisa saja mengalami dehidrasi dan hipotemia.
Hal ini pernah dijelaskan oleh dr. Wendra Ali, seorang ahli syaraf.
Menurut Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan.
Sebab kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh.
Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh pun dapat menurun sehingga merasa kehausan bahkan dehidrasi.
Atau mungkin justru terserang gejala hipotermia.
BACA JUGA: Anemia Bisa Kurangi IQ Anak Hingga 20 Poin Secara Permanen Jika Tidak Segera Diatasi
Kekurangan oksigen
Bukan hanya kering karena kurangan air, saat terlalu sering terpapar kipas angin tubuh juga dapat kekurangan oksigen.
Terlebih jika kipas angin langsung ditujukan pada wajah.
BACA JUGA: Beranjak Remaja, Potret Tampan Anak Arie Untung Curi Perhatian
Dampak kekurangan oksigen ini pun akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.
Akhirnya udara yang berputar-putar di dalamnya pun tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.
Sinus
Saat udara ruangan kering karena dingin yang dihasilkan oleh kipas angin, selaput lendir dalam rongga hidung pun akan ikut kering.
Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.
Kalau sudah begini lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.
Asma
Jika Moms memiliki riwajat asma dan mudah terkena alergi debu, sebaiknya Moms menjauhi penggunaan kipas angin untuk tidur.
Sebab kipas angin yang menyala dapat menyedot debu disekitar ruangan, sehingga jika tak rajin dibersihkan debu-debu tersebut dapat bertebaran dan menyebabkan kembalinya gejala asma.
Penyakit Bell Palsy
Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.
Penyakit ini dapat diakibatkan karena suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
Nah, jika Moms membiarkan wajah terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, bisa saja Moms mengalami penyakit syaraf ini.
BACA JUGA: Tak Hanya Badan, Kanker Melanoma Ternyata Juga Bisa Mengenai Mata
Leher kaku
Moms, apakah pernah bangun tidur dengan rasa kaku dibagian leher?
Jika pernah mungkin Moms bukan hanya salah tidur, tetapi juga karena menggunakan kipas angin semalaman.
BACA JUGA: Jam Ayu Ting Ting Disebut Seharga Rp 204 Juta, Aslinya Gak Nyangka!
Angin dingin yang dihasilkan kipas angin dapat membuat otot leher menjadi kencang.
Jika dibiarkan semalaman, hal ini dapat membuat leher menjadi kencang, kaku, dan kram di pagi hari.
Sakit gusi dan gigi
Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan biasanya menjadi kering.
Jangan sepelekan hal ini ya Moms, sebab jika dibiarkan dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan masalah gusi dan gigi.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | grid.id,Sleep Sugar,g9sleeptight |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR