Kelancaran bicara juga dipengaruhi kemampuan anak mengontrol air liurnya agar tidak mengiler dengan cara ditelan, dan berhenti mengisap jempol pada waktunya.
Tentu saja, kemampuan bicara juga terkait dengan kepekaan pendengaran dan pemahaman dari apa yang didengarnya.
Kurangnya kesiapan organ bicara dapat diketahui dari tidak matangnya perkembangan sensori anak.
Cirinya, anak selalu muntah setiap kali memperoleh makanan dalam bentuk padat atau agak kasar.
Kurang berkembangnya organ bicara ditandai pula dengan rendahnya kemampuan otot oral motor.
BACA JUGA : Sering Ditanya Bagaimana Karakter Sang Suami, Ini Jawaban Donita
Cirinya, anak belum bisa mengorganisasi dengan baik makanan dan minuman yang ada di mulutnya seperti tidak bisa mengunyah dan menyedot dengan baik dan kontinu.
Meski demikian, ada juga anak batita yang organ bicaranya sensorik maupun motoriknya belum siap meski ayah dan ibu sudah mematuhi betul tahapan pemberian makanan.
Hal ini biasa terjadi pada anak-anak dengan riwayat prematuritas, mengalami sindrom down, atau gangguan perkembangan lainnya.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR