Nakita.id – Peralatan dapur yang mesti ada di dapur adalah talenan.
Alat ini tidak pernah absen digunakan sehari-hari untuk alas memotong segala bahan makanan.
Namun apakah Moms sudah yakin telah merawat dan membersihkanya dengan benar?
Talenan yang jarang dibersihkan atau dibiarkan lembab tentu mudah untuk tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Tentu Mom tidak ingim kuman tersebut menempel ke bahan makanan.
Selain itu, cara menggunakan talenan yang benar juga sering kali luput dari perhatian ibu-ibu.
Sebagai contoh, menggunakan satu talenan yang sama untuk segala jenis bahan.
Melansir dari Prevention via Kompas.com, berikut ini adalah kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan talenan.
Apa saja ya?
Tidak Memisahkan Talenan
Apakah Moms selama ini menggunakan talenan yang sama untuk memotong daging dan sayuran?
Bukan rahasia lagi bahwa daging mentah, unggas dan ikan dapat menampung bakteri seperti E. coli dan Salmonella, yang dapat membuat sakit.
Untuk menghindarinya, gunakan talenan yang berbeda untuk memotong daging dan sayuran sehingga bakteri tidak akan menempel ketika sedang memotong bahan makanan lainnya.
Untuk membersihkannya, gunakan air panas dan sabun setelah digunakan agar bakteri hilang.
Selain itu, meskipun terlihat bersih ketika di cuci, namun jejak makanan masih ada.
Hal ini akan berakibat buruk untuk sesorang yang memiliki alergi makanan.
Misalnya Moms menggunakan talenan untuk memoton ikan dan setelahnya menyiapkan bahan lain untuk seseorang yang memiliki alergi ikan.
Tentu ini akan memberi efek buruk untuk anggota keluarga yang memiliki alergi tersebut.
Nah, untuk itu selalu siapkan talenan cadangan agar bisa memotong makanan tanpa rasa khawatir.
Menggunakan Talenan Kaca
Talenan kaca memang lebih tahan terhadap noda dan bau tajam lainnya. Namun kelemahannya adalah permukaannya yang keras akan akan cepat menumpulkan bilah pisau.
Pun talenan ini memiliki risiko yang cukup besar untuk Anda mengalami cedera, sebab permukaannya yang licin dapat menyebabkan pisau tergelincir.
Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, gunakan talenan kayu dan yang memiliki permukaan lebar. Agar bisa menjaga jari tangan dan menghindari pisau menjadi tumpul.
Tidak mengeringkan talenan
Talenan yang lembab serta sirkulasi ruangan yang minimal akan meningkatkan pertumbuhan kuman dan bakteri.
Setelah mencuci talenan, sebaiknya keringkan terlebih dahulu di rak piring atau gantung sebelum memasukkannya ke dalam laci.
Selain itu agar papan kayu tidak terlalu kering, coba oleskan minya zaitun ke permukannya seminggu sekali atau bahka hanya sebulan sekali.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR