Nakita.id – Manakah yang lebih baik, talenan yang terbuat plastik atau kayu?
Mungkin pertanyaan semacam ini timbul juga di pikiran Moms.
Talenan atau papan tatakan untuk memotong sering dipakai untuk kegiatan masak memasak sehari-hari.
Bahkan ada beragam bentuk dan jenis bahan dasar yang digunakan untuk membuat talenan.
Paling populer yaitu talenan yang terbuat dari bahan kayu dan bahan plastik.
Meskipun sama saja fungsinya, kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing.
Lantas apakah dari kedua bahan tersebut ada bahan yang lebih baik digunakan?
Benarkah talenan kayu lebih baik ketimbang kayu karena kayu banyak menampung bakteri?
Melansir dari Consumer Reports, ini dia penjelasannya agar talenan lebih aman di gunakan.
Banyak pakar memperingatkan agar tidak menggunakan talenan kayu.
Sebab, talenan kayu lebih mungkin menampung bakteri daripada telenan plastik.
Tetapi, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa kedua jenis talenan bisa aman jika Moms mengikuti beberapa langkah sederhana seperti berikut ini.
Menurut Sana Muhajid, manajer penelitian dan pengujian keamanan pangan di Consumer Reports, mengatakan bahwa setidaknya memiliki dua talenan.
Yaitu satu talenan untuk daging mentah, ikan, dan unggas.
Dan satunya lagi memiliki talenan terpisah untuk makanan siap saji seperti roti, buah-buahan dan sayuran.
Ini membantu mencegah kontaminasi silang.
Misalnya, Moms tidak berisiko memindahkan salmonella atau jenis bakteri lainnya ke sayuran jika Anda memotongnya di permukaan yang berbeda.
Selain bersihkan secara menyeluruh permukaan talenan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Talenan yang Gampang Hitam Agar Higienis dan Awet Lebih Lama
Setelah memotong apapun, ada baiknya biasakan mencuci talenan kayu maupun plastik dengan air sabun yang panas.
Bersihkan kedua jenis talenan secara berkala dengan membanjiri permukaannya menggunakan larutan pemutih encer. Setelah itu bilas dengan air biasa.
Selalu keringkan talenan sepenuhnya sebelum menyimpannya, sehingga bakteri yang menyukai kelembapan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk tumbuh.
Selain dibersihkan, talenan juga perlu mendapatkan perawatan agar tahan lama. Misalnya gosokan minyak zaitun ke permukaan talenan kayu denga handuk kertas.
Langkah ini menciptakan penghalang di permukaan untuk mencegah penyerapan cairan, sehingga papan talenan kayu bisa bertahan lebih lama.
Bau, seperti yang berasal dari bawang putih atau bawang merah, dapat menempel bahkan pada papan kayu yang bersih.
Lulur lemon dan garam dapat membantu menghilangkannya. Gosokkan lemon yang bercampur garam kasar ke permukaan talenan kayu dengan kuat, lalu bilas dengan air dingin dan keringkan.
Seiring waktu, setiap talenan (baik plastik atau kayu) dapat mengembangkan goresan atau lekukan yang dalam, sehingga dapat menjebak bakteri yang kemudian dapat menyebar ke makananmu.
Jadi, segera ganti talenan jika kondisinya sudah mulai rusak dan banyak bekas potongan yang dalam.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR