- Gatal-gatal atau peradangan kulit
- Hidung tersumbat, pilek dan bersin (rinitis alergi)
- Gejala pencernaan, seperti kram, mual dan muntah
- Gejala asma seperti batuk, sesak dada atau sesak napas
Meski jarang terjadi, alergi telur yang parah juga dapat menyebabkan anafilaksis atau keadaan darurat yang memerlukan suntikan epinefrin (adrenalin) segera.
Adapun gejala yang biasanya akan timbul adalah:
- Penyempitan saluran udara, termasuk tenggorokan yang bengkak atau benjolan di tenggorokan yang membuat sulit bernapas
Baca Juga: Bukan Hanya Diare, Ternyata Ini Gejala Alergi Susu Formula pada Anak Menurut Ahli
- Denyut nadi cepat
- Syok, yang disertai dengan penurunan tekanan darah yang parah yang dirasakan sebagai pusing atau kehilangan kesadaran
Nah, melansir dari Kids Health, apabila Si Kecil mengalami alergi pada telur, maka Moms sebaiknya menghindarkannya dari telur dan makanan apapun yang mengandung telur.
Jangan lupa juga beritahu Si Kecil tentang kondisinya tersebut, sehingga ia bisa menjaga dirinya ketika Moms sedang tidak ada.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR