Nakita.id – Alergi telur pada anak jangan disepelekan, begini gejalanya yang perlu diwaspadai.
Saat Si Kecil mulai mengenal makanan, Moms pasti tidak lupa memberikan telur.
Ya, telur memang menjadi salah satu makanan bergizi yang paling mudah diberikan untuk anak.
Terlebih lagi, rasanya yang nikmat membuat Si Kecil menyukainya.
Namun, apabila saat mengonsumsi telur anak justru menunjukkan hal yang tidak biasa, Moms sebaiknya waspada. Sebab, bisa jadi anak mengalami alergi pada telur.
Seperti alergi pada umumnya, gejala alergi telur pada anak juga menunjukkan reaksi gatal-gatal atau peradangan kulit.
Akan tetapi, ternyata bukan cuma itu, Moms.
Selain gatal, alergi telur pada anak juga kerap menimbulkan gejala lainnya yang terkadang tidak disadari.
Wah, apa saja, ya?
Melansir dari Mayo Clinic, gejala alergi telur pada anak biasanya akan muncul beberapa menit hingga jam setelah makan telur atau makanan yang mengandung telur.
Tanda-tandanya pun bisa beragam dari yang ringan hingga parah, antara lain:
- Gatal-gatal atau peradangan kulit
- Hidung tersumbat, pilek dan bersin (rinitis alergi)
- Gejala pencernaan, seperti kram, mual dan muntah
- Gejala asma seperti batuk, sesak dada atau sesak napas
Meski jarang terjadi, alergi telur yang parah juga dapat menyebabkan anafilaksis atau keadaan darurat yang memerlukan suntikan epinefrin (adrenalin) segera.
Adapun gejala yang biasanya akan timbul adalah:
- Penyempitan saluran udara, termasuk tenggorokan yang bengkak atau benjolan di tenggorokan yang membuat sulit bernapas
Baca Juga: Bukan Hanya Diare, Ternyata Ini Gejala Alergi Susu Formula pada Anak Menurut Ahli
- Denyut nadi cepat
- Syok, yang disertai dengan penurunan tekanan darah yang parah yang dirasakan sebagai pusing atau kehilangan kesadaran
Nah, melansir dari Kids Health, apabila Si Kecil mengalami alergi pada telur, maka Moms sebaiknya menghindarkannya dari telur dan makanan apapun yang mengandung telur.
Jangan lupa juga beritahu Si Kecil tentang kondisinya tersebut, sehingga ia bisa menjaga dirinya ketika Moms sedang tidak ada.
Namun, jika gejalanya sudah parah, dokter mungkin akan memberikan obat di tangan seperti antihistamin, atau bahkan auto-injektor epinefrin.
Agar Moms tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit, dokter biasanya akan mengajarkan juga cara menggunakannya.
Selain itu, beberapa dokter juga mungkin akan memberikan gelang peringatan medis.
Nah, itu dia Moms gejala dan cara mengatasi alergi telur pada anak.
Kalau lupa apa saja gejala alergi telur pada anak, cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Baca Juga: Gejalanya Seringkali Bikin Panik, Ternyata Begini Tips Mengatasi Anak yang Alergi Susu Sapi
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR