Nakita.id – Di musim hujan seperti ini, nyamuk biasanya lebih aktif untuk berkembang biak.
Terutama pada tempat-tempat yang kotor dan penuh genangan air dimana-mana.
Tidak heran kalau nyamuk sering ditemukan di dalam maupun di luar rumah.
Meskipun gigitan nyamuk biasa hanya menimbulkan rasa gatal, pada beberapa kondisi nyamuk bisa menyebabkan penyakit serius seperti demam berdarah dan malaria.
Moms tentunya sudah punya banyak cara untuk mencegah agar nyamuk tidak berkembang di dalam rumah.
Namun tahu kah Moms kalau nyamuk ternyata tertarik dengan warna gelap?
Melansir dari Verve Times via Kompas.com, ternyata ada penelitian yang menunjukan bahwa ada hubungan antara warna dengan mengundang nyamuk.
Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menemukan warna yang kita kenakan berperan dalam mengundang nyamuk.
Dalam penelitian ini, para peneliti dari University of Washington, Amerika Serikat, melacak perilaku nyamuk aedes aegypti betina ketika diberi berbagai jenis isyarat visual dan aroma.
Para peneliti memasukkan nyamuk ke ruang uji kecil dan memaparkannya pada hal-hal yang berbeda seperti titik berwarna atau tangan seseorang.
Nyamuk pertama kali mendeteksi bahwa keberadaan manusia dengan mencium bau karbon dioksida dari napas Anda.
Maka begitu peneliti menyemprotkan karbon dioksida dalam ruangan, nyamuk terbang menuju titik-titik berwarna gelap seperti, oranye, hitam atau cyan.
Sementara itu, titik-titik berwarna hijau, biru, atau ungu diabaikan.
Kenapa bisa begitu ya?
Ahli entomologi bersertifikat sekaligus Manajer Teknis di Terminix, Timothy Best mengtakan bahwa nyamuk cenderung menyukai warna lebih gelap.
Warna-warna terang dianggap sebagai ancaman bagi nyamuk.
Itulah sebabnya banyak spesies menghindari menggigit di bawah sinar matahari langsung.
Nyamuk sangat rentan mati karena dehidrasi.
Karena itu, warna-warna terang secara naluriah mewakili bahaya sehingga nyamuk akan menghindarinya segera.
Sebaliknya, warna lebih gelap dapat mereplikasi bayangan, yang lebih cenderung menyerap dan menahan panas,.
Sehingga memungkinkan nyamuk menggunakan antena canggihnya untuk menemukan inang.
Kalau begitu haruskah menghindari memakai warna tertentu untuk menghindari nyamuk?
Belum tentu, Moms.
Ada banyak faktor yang menyebabkan nyamuk tertarik pada manusia.
Seperti isyarat kimiawi, termasuk bau termasuk bau dari keringat dan karbon dioksida, panas, dan isyarat visual seperti warna kata Nancy Troyano, ahli entomologi bersertifikat dan Direktur Pendidikan dan Pelatihan Operasi dengan Pengendalian Hama Ehrlich.
Namun ketika Moms akan pergi ke daerah dengan banyak nyamuk, Best merekomendasikan untuk memilih mengenakan pakaian yang lebih terang.
Karena warna gelap lebih menonjol bagi nyamuk.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR