“WhatsApp sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia memiliki potensi besar mulai dari peningkatan customer engagement sampai layanan customer service,” kata Reynir Fauzan selaku CMO dan co-founder Kata.ai.
Tak sampai disitu, menurut pemaparan Reynir, dengan teknologi WhatsApp Business Platform, sebuah bisnis bahkan mampu dikombinasikan dengan teknologi chatbot.
Serta, dapat digunakan oleh ratusan agen untuk melayani jutaan konsumen dalam waktu yang bersamaan.
Namun, agar bisa memanfaatkan teknologi WhatsApp Business Platform tersebut, tentu diperlukan verifikasi khusus bagi masing-masing bisnis.
Mulai dari kelengkapan dokumen seperti rekening koran perusahaan, Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan tagihan operasional.
Kebutuhan verifikasi ini akan digunakan sebagai upaya untuk menjembatani konsumen dengan bisnis yang terpercaya dan kredibel.
Baca Juga: WhatsApp Business, Fitur Agar Kita Tak Tertipu Saat Belanja Online
Salah satu perusahaan FMCG yang berhasil menerapkan teknologi WhatsApp Business Platform dalam kegiatan usahanya adalah PT Frisian Flag Indonesia (FFI).
Upaya yang dilakukan FFI ini adalah untuk meningkatkan customer engagement.
“Kami melihat cara orang mengonsumsi susu juga dipengaruhi dengan mengadopsi gaya hidup serba digital,” ucap Mutia Murwanti selaku Digital Transformation Director FFI.
Menurut pemaparan Mutia, FFI menggunakan teknologi tersebut yang telah terintegrasi dengan chatbot agar dapat memberikan produk yang tepat sesuai kebutuhan konsumen.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR