Nakita.id – Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil selama berpuasa tentu sangat penting diperhatikan.
Ketika ibu hamil berpuasa, penting memerhatikan menu makanan baik saat sahur dan buka puasa.
Selain memerhatikan sederet makanan yang wajib dikonsumsi, Moms juga tidak boleh melupakan suplemen kehamilan.
Ini dapat membantu menjaga kesehatan Moms dan janin dalam kandungan.
Saat memutuskan ikut puasa Ramadan, ibu hamil harus mencukupi kebutuhan gizinya.
Tentu yang utama dari makanan dan minuman saat sahur, buka, dan makanan di malam hari.
Walau belum ada tips puasa saat hamil dari hasil studi atau riset, alangkah baiknya ibu hamil yang puasa saat sahur tidak melupakan asupan suplemen kehamilan.
Kenapa suplemen kehamilan penting?
Melansir MayoClinic, diet hamil sehat adalah tercukupi vitamin dan mineral, juga aneka zat gizi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil 9 Bulan Puasa? Inilah Kondisi Kehamilan yang Tidak Dianjurkan Puasa Oleh Dokter
Tapi pada kenyataannya acap kali ibu hamil tidak bisa mencukupi semua kebutuhan gizi tersebut dari makanan sehari-hari.
Apalagi jika ibu hamil ikut menjalankan puasa Ramadan.
Jadi bisa jadi ibu hamil kekurangan nutrisi kunci kesehatan kehamilan dan janin.
Nah, disinilah pentingnya suplemen kehamilan bagi ibu hamil.
Suplemen vitamin kehamilan biasanya mengandung lebih banyak asam folat dan zat besi daripada multivitamin orang dewasa standar. Kenapa?
* Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf. Cacat ini adalah kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang.
* Zat besi mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Zat besi juga membantu mencegah anemia, suatu kondisi di mana darah memiliki jumlah sel darah merah yang sehat.
* Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin kehamilan mengurangi risiko memiliki bayi yang kecil untuk usia kehamilannya.
Baca Juga: Ibu Hamil Bolehkah Puasa? Begini Penjelasannya Menurut Dokter Spesialis Kandungan
* Asam lemak omega-3, dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi. Ini penting bagi ibu hamil yang tidak makan ikan.
* Kalsium dan vitamin D juga penting, terutama selama trimester ketiga, ketika tulang bayi tumbuh dan menguat dengan cepat.
Tak boleh dilupakan, suplemen vitamin kehamilan ini adalah pelengkap diet sehat. Jadi bukan pengganti nutrisi yang baik.
Vitamin kehamilan belum tentu memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu, khususnya yang puasa Ramadan.
Selain itu, beberapa ibu hamil merasa mual setelah mengonsumsi suplemen vitamin kehamilan.
Jika ini dialami, minumlah supelen vitamin kehamilan dengan camilan atau sebelum tidur di malam hari.
Minum yang cukup saat sahur dan banyak minum saat buka puasa penting untuk tidak diabaikan, juga makanan tinggi serat dari sayuran dan buah-buahan.
Kenapa? Zat besi dalam suplemen vitamin kehamilan berkontribusi terhadap konstipasi alias sembelit.(*)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul "Suplemen Penting Bagi Ibu Hamil Puasa Saat Sahur, Awas Ada yang Menyebabkan Sembelit"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR