Nakita.id - Ketika dua orang saling mencintai, pembuktian yang sesungguhnya adalah dengan menikah.
Menikah menyatukan dua insan yang berbeda.
Banyak yang meyakini bahwa menjelang pernikahan akan ada banyak ujian.
Hal ini juga dirasakan oleh sepasang calon pengantin berikut.
Melansir Mirror, seorang perempuan curhat ke Reddit mengenai pernikahannya yang hampir gagal.
Ini lantaran dirinya meminta sang tunangan untuk memakai softlens kelak di hari pernikahan.
Tunangannya tersebut memiliki kondisi genetik yang disebut heterochromia.
Heterochromia berarti seseorang memiliki warna mata yang berbeda antara kanan dan kiri.
Warna mata calon pengantin itu satu berwarna biru dan satu berwarna cokelat.
Perempuan itu beralasan meminta tunangannya untuk menggunakan soflen di hari pernikahan supaya bagus saat difoto.
"Tunangan saya dan saya berencana untuk menikah musim panas ini. Tunangan saya memiliki heterochromia, yang saya jelas tidak punya masalah dengannya, tetapi saya berpikir bahwa untuk foto pernikahan kami akan lebih baik jika dia memakai lensa kontak. , sehingga warna matanya bisa serasi," tulisnya di Reddit.
Menurut mempelai perempuan, akan sangat bagus bila keduanya sama-sama memiliki warna mata yang cocok.
Sayangnya, keinginan itu justru membuat mempelai pria marah.
Mempelai pria menilai bahwa sang calon istri tidak menerima keadaannya.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia pikir saya tidak keberatan dengan warna matanya dan saya mengatakan bahwa saya jelas tidak, tetapi saya akan sangat menghargai jika dia memakai lensa kontak yang cocok dengan warna matanya untuk foto pernikahan," beber perempuan itu.
"Dia bahkan bisa mencocokkan warna matanya denganku, karena aku memiliki mata biru, sedangkan dia memiliki 1 mata biru dan 1 mata coklat," ungkapnya.
Perempuan itu berpendapat bahwa sang tunangan bereaksi berlebihan karena softlens itu hanya dipakai saat pernikahan.
Namun, hal sederhana itu memicu pertengkaran besar hingga keduanya sedang berpikir untuk melanjutkan pernikahan atau tidak.
Para warganet banyak yang heran dengan sikap sang perempuan. Karena berusaha mengubah sesuatu yang unik dari pasangan.
Banyak yang memaklumi kemarahan sang pria.
"Anda mengatakan Anda tidak keberatan dengan matanya, namun Anda sangat malu bahwa Anda tidak ingin mereka di foto pernikahan Anda? Jika Anda tidak bisa bahagia berdiri di sampingnya untuk siapa dia, Anda tidak tidak pantas untuk berdiri di sampingnya sama sekali," ujar salah satu warganet.
"Anda memintanya untuk mengubah sebagian dari dirinya sehingga Anda dapat memiliki foto pernikahan yang 'sempurna'," komentar warganet lainnya.
Kondisi heterochromia sangat jarang terjadi.
Heterochromia hanya dialami kurang dari satu persen populasi manusia.
Penyebab dari kondisi ini sebagian besar karena genetik yang diturunkan dari orangtua.
Melansir WebMD, kondisi yang bisa menyebabkan heterochromia bawaan diantaranya: heterochromia jinak, piebaldisme, penyakit Hirschsprung, sindrom Bloch-Sulzberger, penyakit Von Recklinghausen, penyakit Bourneville, sindrom Waardenburg, sindrom Sturge-Weber, sindrom Parry-Romberg, sindrom Horner.
Jika warna mata berubah setelah bayi maka bisa dikarenakan beberapa hal diantaranya cedera mata, glaukoma, obat-obatan tertentu, neuroblastoma, dan kanker mata.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR