Memar yang muncul tanpa sebab bisa menjadi tanda kalau tubuh teryata kekurangan vitamin tertentu seperti vitamin C dan K, sehingga rentan mengalami pembekuan darah.
Selain memar, tubuh yang kekurangan vitamin juga akan menimbulkan gejala lain yakni kelelahan, gusi berdarah, mood swing, hingga gigi yang mudah patah.
Penyakit hati
Hati yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyumbang memar pada kulit. Gangguan pada hati misalnya ditemukan pada penyakit hepatitis.
Sebagai informasi, hati memiliki fungsi dalam membantu pencernaan, menghilangkan limbah dari tubuh, dan memproduksi protein tertentu.
Salah satu protein yang dihasilkan oleh hati, berperan dalam pembekuan. Faktor pembekuan ini, bertindak untuk mencegah dan menghentikan pendarahan.
Organ hati yang tidak berfungsi sebagai mestinya, inilah yang membuat tubuh lebih rentan memar dan mengalami pendarahan.
Penyakit ginjal
Salah satu tugas ginjal adalah membantu trombosit berfungsi secara normal. Trombosit adalah sel darah yang mencegah pendarahan.
Pada orang yang mengalami penyakit ginjal, trombosit tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan tubuh mudah memar. Gejala dari penyakit ginjal di antaranya pembengkakan di kaki, tekanan darah tinggi, kelelahan, gatal, kebingungan, hingga ada darah di urin.
Diabetes
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR