Dengan deteksi dini, orangtua bisa meningkatkan kualitas hidup anak dan menentukan tumbuh kembangnya di masa depan.
"Deteksi dini punya peran yang sangat penting, karena salah satu faktor yang akan menentukan nanti ke depannya," ucap dr. Wita.
dr. Wita mengungkapkan jika deteksi dini sangat memungkinkan bisa dilakukan oleh orangtua di rumah.
Gejala autisme bisa dilihat sejak dini ketika anak berusia 12 hingga 18 bulan.
Sehingga Moms dan Dads bisa melihat apakah tanda-tanda yang anak perlihatkan mengarah pada autisme atau tidak.
"Orangtua sangat mungkin untuk bisa mendeteksi anak kita ini kira-kira ada kecenderungan atau tidak ke arah autisme," lanjutnya.
Cara mendeteksi dini autisme pada anak bisa dilihat bagaimana cara mereka berinteraksi dengan orang yang ada di sekitarnya.
Menurut dr. Wita seorang anak yang mengalami autisme umumnya lebih asik dengan dunianya sendiri.
Anak penyandang autisme lebih suka bermain sendiri daripada bermain bersama dengan anak-anak lainnya.
Kemudian, anak autisme lebih obesif pada satu hal saja.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR