Nakita.id - Penting bagi Moms mengetahui peranan Posyandu untuk ibu hamil dan balita.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dipandu petugas kesehatan.
Posyandu ada di 4 strata, yaitu pratama, strata madya, strata purnama, dan strata mandiri.
Penting untuk ibu hamil dan balita (usia 0-5 tahun) rutin memeriksakan diri ke posyandu.
Tim Nakita telah mewawancarai Wiwin Sugiyarti dan Anis Purwandari selaku kader Posyandu Desa Supan, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kader Posyandu Supan sudah melakukan pengecekan kesehatan ibu hamil secara rutin.
"Pengecekannya berupa berat badan dan tensi yang rutin. Selain itu ada data mengenai HPL-nya, memiliki KIS atau tidak, " jelas Wiwin Sugiyarti.
Kegiatan pengecekan kesehatan ibu hamil tersebut dilakukan kader posyandu dengan berkunjung dari rumah ke rumah.
Terdapat jadwal kunjungan ibu hamil yang dilakukan para kader.
Baca Juga: Umur Berapa Anak Harus Dibawa ke Posyandu? Begini Aturan Kemenkes
Peran Posyandu untuk ibu hamil bisa mendeteksi adanya permasalahan kehamilan sedari awal karena ada kunjungan rutin.
"Ada jadwal kunjungan dari kadernya. Kalau ada bayi lahir juga kunjungan. Kalau ada balita yang kurang gizi juga kunjungan," terang Anis.
Kader Posyandu Supan juga sigap bila mendapati ada ibu hamil yang mengalami perkembangan tidak sesuai usia kehamilan.
"Ada kemarin satu ibu hamil (mengalami perkembangan tidak sesuai usia) sudah dikunjungi ketua kader Posyandu dan petugas kesehatan dari Puskesmas.," ujar Anis.
Win kemudian menjelaskan mengenai kegiatan saat berkunjung ke rumah ibu hami yang perkembangannya tidak sesuai usia kehamilan.
"Dikunjungi, dicek lingkar lengan, tensi, dan lain-lain. Bila ada yang pertumbuhannya tidak sesuai maka diberikan pengarahan lebih serta pemberian tambahan gizi serta diberi tablet tambah darah," ungkap Wiwin.
"Juga ada kelas ibu hamil di kelurahan untuk penyampaian informasi dan pengetahuan seputar kehamilan," tambah Wiwin Sugiyarti.
Anis juga mengungkapkan bahwa dilakukan pemeriksaan berat badan Balita secara rutin.
Kerap tak disadari, peran posyandu untuk ibu hamil dan balita sangat penting.
Bahkan ada sarana konsultasi untuk orangtua yang memiliki anak kurang gizi.
"Setiap tanggal 14 (penimbangan berat badan). Ada sarana permainan anak serta konsultasi dengan bidan mengenai gizi anak, terutama tentang gizi anak," papar Anis.
Wah, ternyata sangat penting ya Moms peranan posyandu untuk ibu hamil dan balita.
Bagi ibu hamil, peranan posyandu bisa memantau kesehatan ibu hamil dan kandungan.
Sehingga mencegah ibu hamil dan janin dalam kandungan alami masalah serius karena terus dipantau secara rutin.
Dengan rutin datang ke posyandu, tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik.
Nantinya berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak akan diukur untuk mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi.
Seperti yang kita tahu, kurang gizi dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR