Posyandu memberikan banyak fasilitas yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Nanti dapet pemantauan tumbuh kembang, dapet penyuluhan, dapet obat cacing, vitamin A setiap 6 bulan. Setiap Februari dan Agustus,” tutur Bidan Tyas.
Sehingga, dengan adanya pemeriksaan rutin posyandu ini, diharapkan apabila terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sesuai pada usianya bisa terdeteksi lebih dini.
Dengan demikian, bisa terdapat tindakan lanjutan untuk menangani permasalahan tersebut.
“Kita konsulkan ke bidan puskesmas dulu, nanti kalau puskesmas ke dokter tumbuh kembang, nah kita ke RSPA.” papar Bidan Tyas.
Adanya ketidaksesuaian pada perkembangan anak ini dapat dilihat dari pemantauan rutin setiap bulannya.
Baca Juga: Umur Berapa Anak Harus Dibawa ke Posyandu? Begini Aturan Kemenkes
Menyusul pertanyaan kapan harus datang ke posyandu, yaitu apa aja yang jadi perhatian saat pemeriksaan.
Bidan Tyas menuturkan bahwa setiap pertemuan rutin posyandu terdapat beberapa hal yang jadi perhatian, diantaranya berat dan tinggi badan, ukuran lingkar kepala, lingkar dada, dan lingkar lengan.
Keikutsertaan anak dalam posyandu tidak hanya memeriksa pertumbuhan fisik anak, namun juga mendapatkan informasi terkait imunisasi. Imunisasi menjadi salah satu poin penting dalam keikutsertaan anak pada posyandu.
Bidan Tyas juga mengungkapkan pentingnya keikutsertakan balita ke posyandu.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR