Komponen nutrisi dari makanannya tetap sama, namun jumlahnya harus ditambah.
"Hanya saja, porsinya bisa ditambah dan kita bisa memperkenalkan variasi makanan lebih banyak," kata dr Cut.
Lebih lanjut ia menekankan, kandungan buah dan sayur dalam makanan harus tetap ada terlepas dari berapapun usia seseorang.
"Misalnya bayi usia 6 bulan, makan buah dan sayurnya hanya sedikit saja cuma 10 gram dalam MPASI," ujar dr Cut.
"Nah, ketika sudah besar kita bisa perkenalkan lebih banyak variasi sayuran dan buah," lanjutnya.
Moms, bisa lebih leluasa dalam memberi makan anak, karena lambungnya sudah besar.
Sehingga anak pun bisa mencerna makanannya dengan baik.
Baca Juga: Memperhatikan Makanan Bergizi Juga Menjadi Cara Merawat Gigi Pada Anak
Tak lupa, dr Cut juga mengingatkan agar asupan mikronutriennya terpenuhi semua.
"Kadar karbohidrat, protein, dan lemaknya harus terpenuhi dalam menu makanan anak," katanya.
Sayur dan buah-buahan memang baik, tapi satu jenis buah atau sayur tidak bisa mencukupi kebutuhan makronutrien dan mikronutriennya.
"Misalnya anak makan pisang, tapi pisang hanya mengandung karbohidrat saja," kata dr Cut.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR