Tahap awal ketika melakukan penimbangan yaitu mendaftar terlebih dahulu.
Kemudian, dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang/tinggi badan.
Alat yang digunakan untuk menimbang berat badan anak di Posyandu adalah dacin atau timbangan digital.
Petugas dan kader harus memastikan alat timbang ditera secara berkala atau dikalibrasi sebelum digunakan agar data akurat.
Pengukuran panjang/tinggi badan dilakukan apabila alat tersedia dan dilakukan oleh petugas yang sudah dilatih.
Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan adalah infantometer/lengthboard, microtoise. Pengukuran panjang/tinggi badan anak minimal satu kali dalam 6 bulan.
Baca Juga: Wajib Banget Tahu Peranan Posyandu Untuk Ibu Hamil dan Balita, Ini Penjelasannya
Cara mengisi KMS Posyandu dilakukan oleh petugas. Hasil penimbangan kemudian dicatat di KMS.
Pada kolom mendatar, KMS berisi informasi mengenai umur balita (dalam bulan), bulan penimbangan, berat badan (dalam angka), kenaikan berat badan minimal, status pertumbuhan anak apakah naik atau turun, serta keterangan apakah ibu menyusui secara eksklusif atau tidak.
Pada kolom ke atas, berisi informasi berat badan dalam (kg).
Petugas kemudian menandai titik (ploting) antara umur balita dengan berat badan bayi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR