Nakita.id - Di kalangan masyarakat banyak yang penasaran dengan mitos vs fakta kehamilan.
Apakah yang beredar di sekitarnya merupakan mitos atau memang fakta yang sebenarnya.
Salah satu anggapan yang banyak beredar di masyarakat adalah larangan ibu hamil makan frozen food.
Kini semakin banyak orang mengonsumsi frozen food lantaran dianggap enak dan mudah diolah.
Frozen food dianggap sebagai salah satu makanan siap saji yang kurang sehat.
Sebab, frozen food alias makanan beku rentan terpapar bakteri.
Benarkah anggapan tersebut? Melansir Baby Center, sebenarnya aman-aman saja bagi ibu hamil makan frozen food.
Dengan catatan frozen food tersebut dikemas dengan baik dan sudah mendapat izin dari pemerintah.
Sebab, makanan yang sudah mendapat izin dari pemerintah berarti mengikuti petunjuk penyimpanan yang benar.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Bisakah Mengetahui Kehamilan Seseorang Melalui Matanya?
Mitos vs fakta kehamilan mengenai larangan ibu hamil makan frozen food ternyata hanya mitos ya, Moms.
Penting untuk menyimpan makanan beku sesuai petunjuk supaya aman untuk dimakan.
Bila makanan beku tidak disimpan secara benar maka bisa terkontaminasi bakteri berbahaya.
Bakteri berbahaya yang bisa mengkontaminasi makanan beku diantaranya bakteri penyebab infeksi listeriosis atau toksoplasma.
Penyakit tersebut sangat jarang terjadi.
Namun, bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama bagi ibu hamil.
Dalam beberapa kasus penyakit tersebut bisa menyebabkan keguguran atau kematian bayi saat lahir.
Oleh karenanya penting untuk memastikan frozen food yang Moms makan termasuk aman.
Tak hanya cara penyimpanan, Moms perlu tahu cara menangani dan memasak frozen food dengan benar.
Meski mitos vs fakta kehamilan mengenai larangan ibu hamil makan frozen food hanya mitos, Moms perlu menerapkan cara penyimpanan, penanganan, dan memasaknya dengan benar. Berikut ulasannya:
- Setelah membeli makanan beku, bawa pulang ke dalam tas atau lebih baik kotak berinsulasi. Bila makanan terlalu banyak mendapatkan panas selama di jalan, sebaiknya segera masak setelah sampai di rumah.
- Jangan membekukan kembali makanan yang sudah dicairkan seluruhnya atau sebagian.
- Jaga suhu di lemari es antara 0 sampai 4 derajat Celcius.
- Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa. Konsumsi sebelum makanan kedaluwarsa.
- Ikuti instruksi memanaskan kembali makanan dengan hati-hati. Jika Moms menggunakan oven maka beri waktu untuk memanaskannya dengan benar sesuai petunjuk.
- Sebelum makan, periksa apakah makanannya sudah benar-benar panas sampai ke bagian dalam.
- Pilih makanan siap saji yang rendah lemak jenuh dan garam. Yang terbaik adalah tidak memiliki lebih dari 20 gram lemak jenuh atau lebih dari 6 gram garam setiap hari, baik bagi orang hamil atau tidak.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai mitos vs fakta kehamilan larangan ibu hamil makan frozen food.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR