Nakita.id - Para orangtua yang baru saja membawa anak laki-lakinya sunat pasti penasaran cara menghilangkan benjolan setelah sunat.
Hal ini tentu sangat wajar karena pasca sunat, penis anak laki-laki pasti terdapat benjolan, bentuknya akan seperti gelembung air.
Pasalnya area kulit yang dipotong saat sunat akan mengalami luka.
Nah, munculnya luka ini diawali dulu dengan peradangan dan kemerahan pada bekas luka sunat.
Tapi jangan khawatir karena kalau penis anak laki-laki Moms mengalami hal tersebut, maka tahap penyembuhan sunat sedang terjadi.
Pada masa penyembuhan inilah nantinya akan muncul benjolan atau nama ilmiahnya adalah edema.
Edema ini bentuknya mirip seperti gelembung yang berisi cairan.
Benjolan pasca sunat muncul karena berkumpulnya cairan darah putih yang membantu proses penyembuhan di area bekas irisan dan kepala penis.
Lama kelamaan dengan perawatan yang benar kondisi gelembung akan membaik hingga masa penyembuhan selesai.
Membaiknya ini ditandai dengan mengeringnya luka dan hilangkan benjolan pada penis.
Jadi cara menghilangkan benjolan setelah sunat tidak ada, yang paling penting para orangtua dan anak laki-laki yang baru saja sunat harus menjaga kebersihan area sekitar penis.
Tapi perlu diingat, munculnya benjolan pasca sunat ini ada gejalanya lo, Moms!
Mengutip dari Kids Health, berikut gejala yang dirasakan anak laki-laki sebelum benjolan pasca sunat tersebut muncul pada penis.
- demam
- rasa nyeri sekitar penis
- muncul lapisan kuning atau keputihan
- luka terlihat meradang
Kalau sudah seperti itu, yang perlu Moms lakukan hanya konsultasi ke dokter saja.
Namun khusus gejala demamnya, Moms bisa memberikan obat penurun panas untuk anak.
Sedangkan rasa nyeri yang dirasa anak laki-laki bisa diobati dengan obat pereda rasa nyeri.
Lebih lanjut lagi, ahli pasti sudah memberikan sederet obat agar luka setelah sunat bisa cepat sembuh dan kering.
Tapi jangan hanya mengandalkan obat saja ya Moms, kebersihan sekitar penis juga harus dijaga agar lukanya cepat sembuh.
Berikut caranya:
- Bersihkan penis dengan air hangat dan sabun yang tidak mengandung bahan pewangi
- Hindari berendam selama masa penyembuhan.
- Ganti perban dengan rutin dan oleskan salep dari dokter pada luka secara teratur.
- Jangan mengenakan celana dalam ketat selama masa penyembuhan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR