Nakita.id - Ini sudah hendak memasuki minggu ketiga puasa.
Tentunya, Moms dan Dads ingin puasa tahun ini bisa tetap lancar sampai hari terakhir.
Namun, mewujudkan hal tersebut seringkali jadi tantangan untuk sebagian orang.
Apalagi jika Moms dan Dads memiliki masalah dengan asam lambung.
Selama seharian menahan nafsu makan dan minum, lambung kita jadi kosong, namun tetap memproduksi asam.
Hal ini malah cenderung meningkatkan asam lambung yang membuat ibadah puasa jadi terganggu.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi asam lambung saat puasa.
Salah satunya adalah tidak kembali tidur tepat setelah sahur.
Tahukah, Moms, kalau tidur setelah sahur bisa memicu naiknya asam lambung?
Bahaya tidur setelah sahur
Melansir dari Kompas, setelah menyantap makanan sahur, tentu perut kita sedang bekerja untuk mencerna makanan.
Butuh waktu setidaknya dua hingga tiga jam untuk proses pencernaan tersebut.
Namun, hal ini bisa terganggu apabila Moms mulai rebahan.
Nantinya, makanan yang dicerna beserta asam lambung akan naik ke kerongkongan.
Inilah yang menyebabkan perut bagian atas menjadi panas.
Tak jarang hal ini memperparah keadaan Moms yang memiliki masalah dengan GERD.
Apabila ingin bersantai setelah sahur, ada baiknya dilakukan dengan bersandar di kursi yang empuk.
Pastikan posisi kepala lebih tinggi dibandingkan badan.
Makan junk food untuk sahur
Ada baiknya jika Moms juga menghindari junk food untuk menu sahur.
Seperti yang kita ketahui, junk food mengandung minyak yang banyak.
Makanan berminyak dan berlemak hanya akan memicu naiknya asam lambung.
Melansir dari Kompas, dalam junk food cenderung tidak ada nutrisinya.
Mengatasi asam lambung saat puasa
Sebenarnya asam lambung bisa diatasi dengan beberapa bahan tertentu.
Bahan yang paling terkenal untuk mengatasi asam lambung adalah permen karet.
Melansir dari healthline, air liur berubah menjadi senyawa alkali saat kita mengunyah permen karet.
Baca Juga: Bisa Bebas Asam Lambung Seumur Hidup, Kuncinya Cuma Buah Nanas yang Dikonsumsi Begini
Sehingga asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan jadi reda karena senyawa tersebut.
Selain itu, jahe juga bisa menenangkan perut sehingga tak lagi perih.
Namun, bagaimana apabila asam lambung naik di siang hari saat ibadah puasa belum selesai?
Ada beberapa tips yang bisa Moms gunakan untuk mengatasi asam lambung saat berpuasa.
Apa saja, ya?
1. Teknik badan tegak
Coba Moms tegakkan badan saat asam lambung naik.
Dilakukan saat duduk tak masalah, namun akan lebih baik dilakukan saat berdiri.
Tahan selama beberapa menit hingga asam lambung terasa reda.
Baca Juga: Cocok untuk Buka Puasa, Ini Resep Es Melon Kelapa Muda yang Enak dan Segar
Dengan teknik tegak ini, Moms bisa meringankan otot yang membatasi antara kerongkongan dan lambung.
Otot ini bekerja sebagai gerbang penutup dan pembuka apabila perut sudah dirasa terisi penuh.
Duduk dengan posisi tegak bisa meringankan tekanan otot pembatas ini dan membuat asam lambung jadi mereda.
2. Longgarkan pakaian
Salah satu hal yang memicu asam lambung adalah karena perut terlalu tertekan dengan lingkar celana.
Maka dari itu dengan mengurangi tekanannya, asam lambung yang dirasakan jadi berkurang.
Dengan begitu, Moms siap untuk melanjutkan aktivitas di bulan puasa.
Tidur setelah sahur dan makan junk food menyebabkan meningkatnya asam lambung di bulan puasa.
Pastikan hindari dua hal tersebut jika ingin puasa tetap lancar.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pada Sabtu 16 April 2022 Mulai dari DKI Jakarta hingga Kota Kupang
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR