Nakita.id - Apakah Si Kecil memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas?
Kalau iya, tentunya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Moms saat mengatur pola makannya.
Jangan sampai makanan tersebut justru malah membuat berat badannya bertambah lagi.
Nah Moms, lalu seperti apa tips memenuhi makanan sehat dan bergizi untuk anak yang obesitas?
Rika Rachmawati, SP, MPH Peneliti Gizi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam mengatur diet anak obesitas.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa, obesitas baik pada anak maupun orang dewasa dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti diabetes hingga penyakit jantung.
"Pertama, menerapkan pola makan yang benar, kedua memberikan aktivitas fisik yang tepat, dan ketiga mengubah perilaku anak dengan menjadikan orangtua sebagai panutan," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Sabtu (16/4/2022).
"Tujuannya adalah untuk mencegah kenaikan berat badan dengan menjaga tumbuh kembang yang optimal," lanjutnya.
Moms, yuk simak panduan pola makan untuk anak yang obesitas!
Panduan pola makan sehari-sari untuk anak obesitas
1. Buat jadwal makan yang teratur, yaitu tiga kali makan besar dan dua kali camilan dalam sehari.
2 Asupan kalori harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak.
3. Menerapkan pola makan sehat dan kaya gizi seperti sayur, buah, dan produk biji-bijian utuh yang bervariasi tiap hari.
4. Mengonsumsi protein rendah lemak dari berbagai macam sumber, bisa protein hewani atau nabati secara bergantian.
5. Mengurangi mengonsumsi makanan yang digoreng.
6. Mengonsumsi produk susu rendah atau bebas lemak.
7. Menerapkan kebiasaan minum air putih yang selalu diberikan di antara jadwal makan besar dan camilan.
Rika juga menjelaskan, selain mengikuti pola makan yang dianjurkan, Moms juga perlu memperhatikan makanan apa yang sebaiknya dihindari, yakni:
1. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
2. Makanan siap saji (junk food) dan makanan instan.
3. Makanan dan minuman tinggi kalori dan gula.
4. Minuman kemasan dan soda.
Terakhir, Rika menekankan supaya terapi diet pada anak obesitas berhasil, anak harus didukung oleh orang-orang terdekatnya.
"Untuk mencapai keberhasilan, sebaiknya diet tak hanya dilakukan oleh si anak saja tetapi juga melibatkan orangtua, anggota keluarga, teman, dan juga guru di sekolah," katanya.
"Jadi, kita tidak hanya menyuruh anak saja yang makan makanan sehat atau berolahraga tapi seluruh keluarga pun ikut menerapkannya," tutupnya.
Nah Moms, itulah panduan pola makan sehat dan bergizi untuk anak yang obesitas. Terapkan di rumah ya!
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR