Nakita.id - Moms, sebaiknya jangan terburu mencabut uban.
Sebab, terlalu sering mencabut uban akan menimbulkan masalah baru pada kepala.
Sebenarnya, uban pada rambut cenderung tidak membahayakan.
Munculnya rambut berwarna putih ini merupakan tanda penuaan.
Walaupun begitu, banyak dari Moms yang berusaha untuk menghilangkan uban karena cenderung mengganggu penampilan.
Salah satu cara untuk menghilangkan uban secara langsung adalah dengan mencabutnya.
Tapi menurut beberapa sumber, mencabut uban tidak dianjurkan.
Mengapa?
Hal ini akan menimbulkan masalah baru lagi, yaitu kebotakan.
Alasan mengapa seseorang menjadi beruban
Folikel terletak di pangkal rambut kita.
Dalam folikel, ada berbagai macam sel tubuh di dalam folikel membantu pertumbuhan rambut.
Pigmen yang mewarnai rambut pun juga berada di dalam folikel rambut.
Saat rambut kita berubah warna menjadi abu-abu terang, ini artinya produksi pigmen rambut menurun.
Akhirnya ia tidak mampu lagi untuk mewarnai keseluruhan rambut.
Lalu, apa kenapa uban tidak boleh dicabut?
Apabila rambut terlalu sering dicabut, folikel akan mudah mengalami kerusakan.
Mungkin Moms berharap jika dicabut, rambut akan kembali tumbuh dengan warna asal.
Namun, pada dasarnya hal ini hanya sama saja dan tidak akan meruban apapun, bahkan menimbulkan kerusakan folikel.
Sayangnya, apabila folikel sudah rusak, ia tidak mampu memproduksi rambut kembali.
Inilah yang menyebabkan kebotakan apabila terlalu sering mencabut uban.
Belum lagi jika Moms hanya mencabuti di beberapa area saja.
Hal ini akan membuat kebotakan terjadi di satu atau dua area tertentu saja, dalam kata lain pitak.
Gejala lain
Mencabut rambut putih tak hanya akan membuat kulit kepala jadi pitak, namun juga mengalami infeksi.
Waspadai folikulitis apabila Moms sering mencabuti uban, sebab akan menyebabkan infeksi pada kulit kepala.
Melansir dari Mayo Clinic, kondisi ini dinamakan dengan folikulitis atau peradangan pada kulit kepala.
Ini dia sederet gejala yang bisa diwaspadai dari folikulitis:
1. Munculnya bintil-bintil yang disertai dengan cairan warna putih di sekitar folikel
2. Perih
3. Gatal
4. Pembengkakan
Apabila Moms sudah merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya Moms kunjungi dokter dan berkonsultasi.
Mengatasi uban yang benar
Bukan dengan dicabut, begini cara mengatasi uban dengan baik dan benar.
Pertama, Moms bisa menggunakan ampas kopi untuk hair mask.
Caranya, cukup aplikasikan ampas kopi ke rambut dan biarkan selama 10 hingga 15 menit.
Setelah itu, Moms bisa bilas rambut menggunakan sampo.
Kopi memiliki zat pewarna tanin yang memberikan warna gelap.
Kedua, menutupi uban dengan cat rambut.
Mungkin cat rambut memang sudah terlalu sering dijadikan solusi untuk mengatasi uban walaupun hanya sementara.
Namun, cat rambut adalah salah satu cara paling aman untuk mengatasi uban.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa uban tidak boleh dicabut.
Masalah seperti kebotakan di beberapa area hingga infeksi kulit kepala menjadi alasannya.
Untuk mengatasinya, bisa menggunakan bahan alami seperti ampas kopi atau cukup disamarkan dengan cat rambut saja.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR