Nakita.id - Moms, penting sekali untuk memastikan perkembangan otak anak bekerja dengan optimal di masa pertumbuhannya.
Caranya dengan memberinya asupan makanan sehat dan bergizi setiap hari.
Rika Rachmawati, SP, MPH Peneliti Gizi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan seperti apa makanan sehat dan bergizi yang bagus untuk perkembangan otak anak.
"Makanan bergizi yang mengandung vitamin, mineral, lemak baik, dan kaya antioksidan dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif anak untuk meningkatkan konsentrasi belajarnya," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id. Sabtu (16/4/2022).
Nah Moms, berikut sejumlah makanan yang bagus untuk kecerdasan otak anak.
1. Telur
"Telur kaya akan kandungan mineral Fe untuk mencegah anemia yang dapat menurunkan konsentrasinya di sekolah," kata Rika.
Telur merupakan sumber protein dan energi yang baik untuk perkembangan otak anak-anak.
Telur juga merupakan sumber asam amino esensial yang dapat membantu proses metabolisme tubuh anak supaya berfungsi dengan baik.
2. Buah-buahan
"Buah-buahan rendah kalori, mudah dicerna, dan mengandung serat," kata Rika.
"Selain itu juga memiliki rasa yang beragam sehingga anak dapat mengenal berbagai varian rasa," lanjutnya.
Ia menyarankan, supaya anak makan buah seperti pisang yang kaya akan vitamin B6 untuk merangsang norepinefrin dan serotonin yang sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi.
4. Ikan berlemak
"Ikan berlemak atau oily fish dapat meningkatkan konsentrasi anak saat belajar," kata Rika.
Ikan berlemak seperti salmon, cod, dan tuna merupakan sumber asam lemak dan omega 3 yang berlimpah.
"Disarankan agar anak-anak mengonsumsi ikan sebanyak 2 kali seminggu, untuk menunjang kinerja otaknya supaya lebih konsentrasi belajar,"
"Mengonsumsi ikan berlemak setiap hari juga boleh, manfaatnya dapat menajamkan daya ingat dan menguatkan fungsi memori di otak.
5. Yogurt
"Yogurt dapat meningkatkan konsentrasi anak saat belajar," kata Rika
Hal ini lantaran, yogurt mengandung tirosin dan asam amino yang dapat membantu produksi hormon dopamin dan norepinefrin.
Hormon tersebut dapat meningkatkan fungsi memori Si Kecil agar dapat berkonsentrasi dengan baik.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR