Bahkan perilaku buruk ini kerap dilakukan tanpa sadar bahwa perkataan dan perbuatannya ini menyakiti hati orang lain.
"Mom shaming adalah sebenarnya kegiatan antara membuat orang lain malu atau membuat orang lain merasa direndahkan. Mungkin seperti mempermalukan atau merendahkan baik secara sengaja atau tidak disengaja karena kadang kadang ada tindakan yang dilakun tanpa sengaja," ucap Putu.
Fenomena mom shaming saat ini memang hangat diperbincangkan.
Moms shaming sering terjadi di lingkungan rumah atau bisa juga di media sosial.
Setiap orang merasa dengan sangat bebasnya mengomentari dan menghakimi orang lain tanpa perasaan bersalah.
Apalagi di era modern seperti saat ini yang terkadang jari jemari kerap dianggap lebih jahat karena para pelaku dengan bebas mengkritik di balik akun media sosial.
"Tapi kalau si ibu sudah merasa ada perasaan direndahkan, dipermalukan, nah itu belakangan ini marak dan sering dengar tentang mom shaming, ini juga bisa berlaku baik offline atau online, kita ngobrol dan tidak sengaja komentar apa menyakiti hati oranglain tetapi bisa juga dilakukan ketika kita memberi komentar di online," terang Putu.
Baca Juga: Kerap Membuat Para Ibu Bersedih, Berikut Ini Jenis-jenis Mom Shaming
Menurut Putu ada banyak hal yang menyebabkan seseorang melakukan mom shaming.
Seperti misalnya pelaku kerap memberi koreksi akan gaya parenting yang dilakukan Moms berbeda dari pola pengasuhan yang ia lakukan.
Mereka ini bahkan kerap memaksa Moms untuk mengikuti apa yang ia pilih.
Padahal, belum tentu pola pengasuhan yang ia sarankan ini sesuai dan cocok untuk Si Kecil.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR