Nakita.id – Sebagian orang masih berpikir bahwa demi menghemat cucian, maka lebih baik memakai baju yang sama di hari yang berbeda.
Dari sisi kepraktisan, ide ini mungkin tampak lebih baik. Moms jadi tidak perlu mencuci pakaian banyak-banyak.
Kendati demikian, kalau dilihat dari sisi kesehatan sebaiknya jangan coba-coba melakukan hal ini.
Memakai baju dua kali atau lebih yang sama keesokan harinya tanpa dicuci terlebih dahulu sama sekali bukan ide yang bagus.
Mengapa demikian?
Kebiasaan seperti ini dapat mengurangi aspek kebersihan dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Bayangkan saja, setelah berada di luar kita akan lebih mudah terpapar berbagai jenis bakteri dan virus yang tidak diketahui juntrungannya.
Mereka akan lebih mudah menempel di baju atau apapun yang kita kenakan.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, perkembangan virus menjadi lebih masif.
Untuk itu, penting untuk mempunyai kebiasaan mencuci bersih badan hingga baju selepas dari luar rumah untuk terhindari dari penularan penyakit.
"Kalau habis ke mana-mana saya menyarankan untuk segera mencuci baju untuk terhindar dari penularan penyakit.
Demikian kata dr. Andira Utami seorang praktisi kesehatan dan konsultan nutrisi dilansir Kompas.com.
Andira mengatakan, baju dapat menjadi media penularan virus dan bakteri.
Dia pun merekomendasikan untuk menjaga kebersihan setelah beraktivitas dan tiba di rumah untuk mencegah penularan penyakit.
Sebuah riset menunjukkan, beberapa virus termasuk corona dapat bertahan di permukaan kain dalam jangka waktu 72 jam atau tiga hari.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan selalu waspada dengan meletakkan pakaian kotor saat di rumah dan tidak menggunakannya lebih dari satu kali.
"Kalau saya biasa memisahkan baju setiap kali habis dipakai. Langsung segera dicuci atau disimpan secara terpisah berdasarkan pemakaian dan bahannya," lanjut dr. Andira.
Pemisahaan baju kotor tersebut bertujuan untuk menghindari penularan penyakit serta menjaga kualitas dari baju itu sendiri.
Setelahnya, pakaian dapat dicuci menggunakan deterjen yang mengandung bahan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus.
Atau, bisa juga menggunakan air panas yang bersuhu 40 sampai 80 derajat celcius.
"Penelitian juga menyebutkan kalau mikroorganisme itu mati pada suhu tinggi. Jadi, terapkan metode pencucian yang lebih mengutamakan aspek higienis," papar dia.
Misalnya, baju berbahan katun disimpan dengan pakaian lain yang berbahan serupa. Atau pisahkan pakaian dengan mengecek label perawatan.
Hal ini dapat memudahkan kita untuk memilah pakaian mana saja yang dapat dicuci dengan air panas, atau hanya cukup dengan deterjen anti kuman saja.
"Kita memisahkan cucian memang butuh kontribusi dan ketelatenan ya demi menjaga kesehatan," cetus dia.
Nah, Moms itu dia alasan mengapa sebaiknya tidak menggunakan baju yang sama lebih dari satu kali.
Bila masih memiliki kebiasaan ini sebaiknya segera dihentikan supaya tubuh terhindar dari penyakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Cegah Penyakit, Jangan Pakai Baju Dua Kali Tanpa Dicuci "
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR