"Kami akan wajibkan vaksinasi kanker serviks, untuk mencegah agar tidak terkena kanker diujung nanti,"
"Jadi lebih baik kita melakukan pencegahan agar hidup lebih produktif," ujar Budi lagi.
Masih melansir dari sumber yang sama, berikut adalah serba serbi vaksi kanker serviks yang akan diberikan pada masyarakat.
Diberikan untuk anak
Sekertaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Mei Neni Sitaresmi menjelaskan bahwa vaksin HPV penting sebagai tambahan imunisasi rutin untuk anak.
Vaksin ini akan diberikan kepada anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.
“Kemudian, HPV untuk anak-anak kelas 5 dan 6 (Sekolah Dasar/SD) yang perempuan, Insya Allah juga akan masuk di dalam program pemerintah,” jelasnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar vaksin HPV diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan berumur 11-12 tahun.
Vaksin HPV ini diberikan dua kali dosis berjarak yang sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak umur 9 tahun.
Menurut CDC, idealnya vaksin HPV tetap diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan mengingat nantinya ada kontak seksual.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR