Meski Kini Bergelimang Harta, Ternyata Ini Kemalangan dalam Hidup Cristiano Ronaldo yang Pilu, Mulai Dari Ayah Pemabuk Hingga Anaknya Meninggal Dunia

Nakita.id - Baru-baru ini, nama Cristiano Ronaldo menjadi sorotan lantaran kabar malang yang menimpanya.

Cristiano Ronaldo kehilangan bayi laki-lakinya pada Senin (18/4).

Bayi laki-lakinya tersebut meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan.

Pasangan Cristiano Ronaldo yang bernama Georgina Rodriguez melahirkan bayi kembar berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Ketika bayi laki-laki meninggal dunia, bayi perempuannya berhasil diselamatkan.

Melansir Mirror, sejak kecil kehidupan Cristiano Ronaldo dikenal penuh tragedi.

Saat Cristiano Ronaldo masih ada di dalam kandungan, ibunya berniat untuk menggugurkannya karena masalah finansial di mana dia sebelumnya sudah memiliki 3 anak.

Ibu Cristiano Ronaldo berusaha menggugurkan kandungannya dengan minum bir hitam rebus dan berlari sejauh mungkin supaya kelelahan.

Namun, usaha tersebut sia-sia. Cristiano Ronaldo lahir dengan kondisi selamat.

 Baca Juga: Anak Laki-laki Pesepakbola Kondang Cristiano Ronaldo Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Kehancuran Hatinya

Cristiano Ronaldo lahir dari keluarga yang tidak bahagia dan miskin. Ayahnya alami masalah kesehatan mental setelah melayani negaranya dalam perang melawan Angola dan berhasil memperjuangkan kemerdekaan.

Untuk melupakan segala ingatan buruk, ayah Cristiano Ronaldo yang bernama Jose Dinis Aveiro melampiaskannya ke alkohol hingga buatnya kecanduan.

Sosok Ronaldo mengaku sangat sulit untuk ngobrol secara normal dengan ayahnya sendiri.

“Dia mabuk hampir setiap hari. Aku tidak pernah benar-benar mengenalnya dengan baik. Saya ingin dia lebih banyak berada di sekitar.

Meskipun dia tidak pernah menganiaya anak-anaknya, saya menjadi korbannya," ujar Ronaldo.

Di masa kecilnya, Ronaldo kerap mengalami kelaparan.

Hingga pada usia 12 tahun, Ronaldo terbang sendirian ke daratan Portugal untuk bergabung dengan Sporting Lisbon.

Dirinya berusaha belajar berlatih sepak bola hingga karirnya moncer di bidang tersebut. Sayangnya, sang ayah tidak bisa melihat Ronaldo di puncak karir karena meninggal pada tahun 2005.

“Saya tahu bagaimana rasanya kehilangan orang tua. Saya telah kehilangan milik saya beberapa tahun sebelumnya," ungkapnya.

 Baca Juga: Kehidupan Kekasih Cristiano Ronaldo Selama Ini Dicap Bak Permaisuri, Georgina Ungkap Fakta Selama Ini Urus Anak dan Rumah Tangga Tanpa Pengasuh

Kesedihan Cristiano Ronaldo lainnya adalah pada tahun 2010 ketika Madeira dan kampung halamannya di Funchal dilanda tanah longsor.

Bencana tersebut menyebabkan 40 orang tewas dan ratusan orang jadi miskin karena rumah dan harta benda tertimbun tanah.

Sebulan kemudian setelah bencana, sepupu Ronaldo yang bernama Miguel Dos Santos Fernandes (32) meninggal dalam kecelakaan mobil.

Ronaldo bergegas pulang dan ikut prosesi pemakaman, "Ini adalah salah satu momen paling menyedihkan dalam hidup saya."

Diketahui sebelum Georgina melahirkan anak kembarnya, Cristiano Ronaldo memiliki 4 anak.

Anak tertuanya bernama Cristiano Junior lahir pada Juni 2010 dengan identitas ibunya yang tidak pernah terungkap.

Ronaldo kemudian memiliki anak kembar bernama Eva dan Mateo pada Juni 2017 melalui ibu pengganti.

Kemudian Georgina melahirkan pada November tahun 2017.

Baca Juga: Pesepak Bola Cristiano Ronaldo Bagikan Momen #FamilyQuality di Pantai, Ternyata Ini Manfaat Ajak Anak Bermain di Alam Terbuka Bagi Tumbuh Kembangnya

PROMOTED CONTENT