Namun Moms, dengan catatan perlu dilihat kembali seperti apa kedekatan kita dengan pelaku Mom shaming tersebut.
"Jadi kalau misalkan di personal boundaries itu kita perlu memilah ring 1,2, dan 3," kata Hesty.
"Misalkan orang yang menyampaikan Mom shaming itu ada di ring 3, yang artinya tidak dekat atau relasinya jauh dari kita, maka kita boleh melakukan silent treatment," lanutnya.
Lebih lanjut, Hesty menjelaskan kalau orang tersebut berada di lingkungan terdekat kita (Ring 1 dan 2).
Misalnya keluarga sendiri atau keluarga suami, maka kita perlu menyampaikan keberatan.
"Saat mengalami Moms shaming dari orangtua sendiri, kita perlu menyampaikannya dengan respect dengan merendahkan suara kita," kata Hesty.
Cobalah beranikan diri Moms untuk mengutarakan pendapat sendiri kepada mereka, begini tipsnya!
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi Ibu yang Mengalami Mom Shaming, Begini Tips Self Love dari Psikolog
"Kalau misalnya ada kesempatan untuk mengajak bicara, maka kita perlu sampaikan hal-hal yang menjadi latar belakang pilihan kita dalam mengasuh anak," kata Hesty.
"Misalnya cara-caranya dapat dari mana terus jelaskan juga kebutuhan pada generasi saat ini itu seperti apa," lanjutnya.
Hesty mengungkapkan, untuk menghentikan perlakuan Mom shaming butuh perjuangan yang tidak sebentar.
"Memang kondisi ini tidak bisa langsung sekali bicara dan beliau langsung menerima, bahkan membutuhkan proses dan waktu yang berulang-ulang untuk menyampaikannya," katanya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR