Nakita.id - Saat baru pertama kali menjadi ibu, tentu banyak hal yang baru Moms ketahui.
Terutama, bagi para ibu yang memberikan ASI ekslusif untuk sang buah hati.
Moms perlu menyesuaikan diri untuk memahami bagaimana memposisikan bayi saat menyusui.
Karena, tak jarang saat pertama kali menyusui, Moms merasa area puting terasa nyeri.
Sebenarnya, ada banyak hal yang menyebabkan puting sakit.
Tetapi, penyebab paling umum dari puting sakit adalah pelekatan mulut bayi yang salah ke puting.
Sehingga, memicu gesekan yang menyebabkan puting kering dan pecah-pecah.
Si Kecil yang menghisap ASI dengan kuat juga kadang membuat puting susu sakit dan nyeri.
Namun, jangan khawatir, puting yang sakit dapat diobati dengan mudah di rumah yang bisa menggunakan bahan alami ini seperti dilansir Parenting Firstcry.
Cuka sari apel
Campurkan satu sendok cuka sari apel ke dalam secangkir air.
Kemudian, celupkan bola kapas ke dalam campuran, peras, dan oleskan dengan lembut ke puting dan areola.
Campuran ini bisa menghancurkan bakteri dan menjaga kondisi puting tetap bersih.
Setelah itu, oleskan minyak kelapa mentah ke puting agar tidak kering dan pecah-pecah.
Minyak pohon teh
Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan air hangat.
Ambil kapas atau kain katun dan rendam ke dalam campuran.
Oleskan dengan lembut pada puting, biarkan hingga kering, lalu bilas sehingga puting yang sakit bisa segera diobati.
Baca Juga: 5 Cara Alami untuk Mengobati Puting Pecah-pecah, Bolehkah Tetap Menyusui?
Lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat yang menenangkan, sehingga bisa mengatasi puting yang nyeri dan lecet setelah menyusui.
Caranya cukup potong daun lidah buaya, ambil gel di dalamnya, kemudian oleskan ke puting dengan lembut.
Es batu
Kompres dengan es batu membantu menenangkan puting yang sakit dan nyeri.
Tempatkan es batu di kain katun dan tekan secara lembut ke puting.
Diamkan selama sekitar sepuluh menit.
Moms bisa menggunakan metode ini secara berulang jika sewaktu-waktu puting terasa nyeri setelah menyusui.
Untuk melihat kembali bahan alami apa saja yang dapat mengobati puting nyeri setelah menyusui, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR