Nakita.id - Tak semua ibu bisa melahirkan secara normal, maka dari itu, Moms harus tahu ciri-ciri hamil yang berisiko melakukan persalinan sesar.
Mau bagaimanapun metode kelahirannya, tetap Moms akan menjadi seorang ibu seutuhnya.
Tapi, biasanya dokter memang lebih dulu menyarankan untuk melahirkan normal daripada sesar.
Untuk menuju melahirkan normal, pastinya Moms melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu.
Maka dari itu, Moms harus tahu tanda kehamilan yang berisiko melahirkan secara sesar.
Ada 6 ciri-ciri hamil yang membutuhkan persalinan sesar yang dilansir dari Cleveland Clinic.
1. Cephalopelvic disproportion (CPD)
Ada 2 jenis kondisi dalam CPD yang bisa menimbulkan risiko saat bayi melewati panggul dalam persalinan normal.
Kondisi pertama, yaitu kepala atau tubuh bayi terlalu besar, sehingga tidak aman kalau harus melewati panggul dalam persalinan normal.
Kondisi kedua, yaitu bayi dalam ukuran normal, tetapi ukuran panggul Moms terlalu kecil sehingga sulit untuk harus Si Kecil dilahirkan secara normal.
2. Pernah melahirkan secara sesar
Sebenarnya melahirkan secara normal usai persalinan sesar mungkin-mungkin saja terjadi.
Tetapi, operasi sesar tetap dibutuhkan untuk kehamilan selanjutnya dilihat berdasarkan jenis sayatan rahim dalam operasi sesar sebelumnya.
Kemudian, kehamilan dengan risiko pecahnya rahim saat persalinan normal, maka dibutuhkan persalinan sesar kembali.
3. Hamil kembar
Kembar di sini bisa 2, 3, atau lebih ya, Moms.
Sebenarnya kehamilan kembar tetap bisa menjalani persalinan normal.
Tetapi, tetap ada kondisi untuk kehamilan kembar menjalani persalinan sesar.
4. Alami plasenta previa
Plasenta previa merupakan kondisi plasenta yang menempel terlalu rendah di dinding rahim. Dengan begitu, bisa berisiko menghalangi jalan keluar bayi melalui leher rahim.
5. Sungsang
Kondisi bayi sungsang yang dilahirkan secara normal akan membuat Si Kecil lahir kaki atau bokong terlebih dahulu.
Kalau bayi tidak bisa diputar melalui teknik yang dilakukan dokter, maka Moms membutuhkan persalinan sesar.
6. Posisi bayi melintang
Posisi bayi melintang atau menyamping di dalam rahim akan membuat bayi butuh dilahirkan secara sesar.
Sama seperti sungsang, kalau bayi tidak bisa diputar oleh dokter menggunakan teknik maka kecil kemungkinan untuk dilahirkan secara normal.
Untuk melihat kembali ciri-ciri hamil yang harus melakukan persalinan sesar, cek halaman 2. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR