Nakita.id - Bagi Moms yang mempunyai anak kecil, terlebih laki-laki, mungkin sering melihat Si Kecil bermain games online di ponsel.
Saat ini, games online yang sedang digemari masyarakat adalah Arena of Valor atau disingkat AOV.
Permainan ini merupakan Multiplayer Online Battle Arena atau MOBA.
BACA JUGA: Ning Zetao Atlet Renang Cina Lawan Terkuat Indonesia, Tengok Pesonanya Moms!
Permainan online ini membutuhkan lebih dari satu pemain, dan mereka akan melawan pemain lainnya yang tergabung dalam satu tim.
Kemudian mereka akan memilih karakter jagoan yang disediakan oleh permainan tersebut.
Permainan mobile ini pertama kali diluncurkan di Filipina, Singapura dan Malaysia pada 27 Oktober 2017.
Tak berapa lama kemudian ini menjadi terkenal dan langsung dimainkan oleh 100 juta orang.
Oleh karena itu, Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Kemenpora RI memilih permainan ini untuk dipertandingkan pada ajang Asian Games mendatang.
Permainan ini merupakan MOBA pertama yang dimasukkan ke cabang olahraga eSport.
Alasannya karena AOV dianggap mempunyai struktur kompetisi yang lengkap, mulai dari tingkat amatir hingga pemain profesional.
Namun sayangnya, pemenang dari pertandingan ini tidak akan mendapatkan medali sebab masih menjadi ajang pengenalan.
Sebenarnya, masih banyak permainan berjenis sama seperti AOV, salah satunya adalah Mobile Legends.
Namun AOV ternyata lebih dikenal oleh sebagian besar penduduk Asia.
Mungkin bagi Moms gim permainan seperti ini tidak lah menarik, namun bagi sebagian besar anak-anak bahkan sang ayah memiliki keterkaitan.
Bukan hanya sekedar hiburan. Ternyata permainan inj mempunyai berbagai manfaat.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Sudah Mulai Berlatih, Begini Suasana Latihannya!
1. Kerja tim
Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain games online.
Beberapa permainan online, termasuk AOV, membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan.
2. Mengatasi rasa sakit
Bermain games ini bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit yang hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.
3. Mengurangi stres
Stres tidak hanya dialami orang tua tetapi juga anak-anak.
Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar.
Bermain games dapat menjadi jalan keluar bagi anak untuk lepas dari tekanan, dan mengurangi tingkat stres.
4. Sportivitas dan adil
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi.
Games secara tidak langsung menawarkan anak nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.
BACA JUGA: Intip Potret Masa Kecil Pebulu Tangkis Greysia Polii, Imut Banget!
Source | : | kompas,BolaSport.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR