Bahkan, jika Moms memiliki kehamilan yang sehat sebaiknya konsultasikan mengenai rencana perjalanan.
Ini berkaitan dengan lamanya perjalanan dan apakah perlu mengatur ulang jadwal kunjungan pemeriksaan selanjutnya.
Umumnya, bagi Moms yang ingin melakukan perjalanan jauh sangat aman untuk melakukannya pada usia kehamilan trimester kedua.
Sebab, saat memasuki trimester kedua biasanya Moms tidak mengalami morning sickness atau lelah seperti di awal kehamilan.
Meski di trimester kedua perut sudah membesar, biasanya Moms tetap nyaman untuk bergerak.
Selama kehamilan di trimester kedua, Moms juga cenderung tidak mengalami keadaan darurat kehamilan seperti keguguran atau persalinan prematur.
Hal yang terpenting adalah menyiapkan segala kebutuhan ibu hamil sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Kaitan Keju dengan Ibu Hamil, Benarkah Sebabkan Penyakit Listeria?
Mitos vs fakta kehamilan seputar larangan ibu hamil bepergian hanya mitos belaka.
Berikut beberapa tips yang bisa Moms ikuti ketika bepergian dengan pesawat:
- Tanyakan kepada dokter atau bidan apakah ibu hamil yang alami mabuk perjalanan bisa minum obat yang membantu mengatasi mual.
- Pesan tempat duduk di samping lorong sehingga ketika Moms berusaha keluar atau ke toilet tidak perlu melewati penumpang lain.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR