Nakita.id - Memiliki anak merupakan harapan bagi banyak pasangan suami-istri.
Beberapa pasangan mungkin segera diberi momongan tak lama setelah menikah.
Namun, ada pula yang harus rela menunggu lama demi memeroleh anak.
Nah, ternyata hal tersebut memiliki keterkaitan dengan intensitas seorang perempuan dalam mengonsumsi buah.
BACA JUGA:Kabar Duka Datang dari Chelsea Islan, Marini Zumarnis Ikut Berbela Sungkawa
Melansir situs Independent, perempuan bisa saja susah hamil apabila menghindari buah.
Di sisi lain, perempuan yang terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga berpengaruh pada kehamilannya.
Peneliti Australia menemukan bahwa perempuan yang makan kurang dari tiga potong buah sebulan membutuhkan 50 persen lebih lama untuk hamil.
Hal ini dibandingkan dengan perempuan yang makan buah tiga kali atau lebih dalam sebulan.
BACA JUGA:Dua Minggu Menikah, Ternyata Begini Kelakuan Syahnaz yang Bikin Terkejut!
Perempuan yang jarang mengonsumsi makanan cepat saji juga berpeluang hamil sebulan lebih cepat.
Sementara itu, para peneliti justru tak menemukan adanya keterkaitan antara mengonsumsi sayuran hijau dan ikan dengan lama cepatnya memperoleh momongan.
Ketika pasangan suami-istri semakin tua, satu dari enam pasangan akan berusaha untuk menjaga berat badan dan pola makan mereka.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Ungkap Beberapa Aktor Tolak Adu Akting Dengan Ayu Ting Ting
Para peneliti mengungkapkan bahwa cara tersebut dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Ketika periset melihat dampak asupan makan pada infertilitas, mereka menemukan bahwa perempuan yang jarang mengonsumsi buah akan meningkatkan dampak itu dari 8 persen menjadi 12 persen.
Sedangkan mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji akan meningkatkan infertilitas dari 8 persen menjadi 16 persen.
BACA JUGA:Setelah Tegang Menanti, Akhirnya Anak Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim Telah Lahir
Penelitian ini pun membuktikan bahwa buah tak hanya aman, tetapi juga bermanfaat bagi sebagian besar perempuan untuk mengoptimalkan kesuburan mereka.
Nah, Moms yang ingin cepat hamil bisa mencoba konsumsi banyak buah.
Source | : | independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR