Ayoe mengatakan, saat muncul perasaan emosi tersebut, coba kenali apa yang terjadi dalam diri kita.
Misalnya saat menanggapi anak yang disindir karena berat badannya kurang. Ada apa di bagian masa lalu kita yang membuat kita memaknai isu berat badan jadi lebih sensitif.
"Jangan sebenarnya kita tidak marah kepada orang menyebut berat badan anak kita kurang," kata Ayoe.
"Bisa jadi kita marah karena memaknai berat badan tertentu sebagai tanda bahwa kita tidak kompeten sebagai ibu," lanjutnya.
Dengan mempelajari emosi-emosi dalam diri sendiri, Moms jadi tahu apa yang sebenarnya diinginkan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR